Bagas Adi Menyesal Saat Final AFF U-22 2019, Kenapa?
Vivagoal – Liga Indonesia – Pemain Arema FC, Bagas Adi Nugroho baru-baru ini bercerita soal perasaannya kala di kartu merah wasit di final Piala AFF U-22 2019 lalu. Dia mengaku sangat menyesal dan masih kerap kepikiran hingga sekarang ini.
Saat laga kontra Thailand di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Februari 2019 lalu, Bagas dimainkan sebagai starter guna mengawal lini belakang timnas bersama Nurhidayat, Firza Andhika dan Asnawi Mangkualam.
Saat laga memasuki menit ke-88, Bagas harus keluar lapangan lebih awal karena melakukan tekel keras ke pemain Thailand. Beruntung, Indonesia tetap bisa mempertahankan keunggulan 2-1 atas tim Elephant War dan akhirnya berhasil merengkuh gelar juara.
“Yang pertama saya rasakan, kaget, terus menyesal. Saya ada di pintu masuk lapangan sama Pelatih fisik, Nur dan Bang Ali Kitman. Yang bikin paling nyesek karena saya tidak boleh keluar sampai penyerahan medali,” kenang Bagas Adi seperti dilansir sesi tanya jawab di akun resmi PSSI.
Baca Juga:
- Demi Menyambung Hidup, Bhayangkara FC Tagih Hal Ini ke PT LIB
- Sandy Senang Dapat Peluang Berlatih dengan Tim Senior
- Alasan Ketum PSSI Tunjuk Yunus Nusi Gantikan Ratu Tisha
- Kompetisi Ditangguhkan, Teco Fokus Pada Fisik Anak Asuhnya
“Saya sudah meminta maaf atas kejadian kartu merah, soalnya saya terlalu bersemangat. Insya Allah kedepannya saya akan lebih baik lagi. Pastinya sempat khawatir karena kan sudah menit-menit akhir, makanya saya tidak langsung masuk ke ruang ganti, saya menunggu saja di pinggir lapangan menonton sampai selesai,” Bagas Adi menambahkan.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com