Vivagoal – Ligue 1 – Bek veteran Olympique Lyon yang saat ini bermain untuk FC Girondis de Bordeaux, Marcelo, dikeluarkan dari klub lantaran kentut di ruang ganti.
Banyak alasan bagi tim untuk mengeluarkan pemainnya, namun itu semua biasanya berasal dari sikap tidak profesional. Contoh sikap atau perilaku tidak profesional tersebut bisa meliputi tindakan tidak terpuji di dalam maupun di luar lapangan, seperti menentang kebijakan pelatih, atau mabuk.
Namun, pernahkah kalian mendengar ada pemain yang dikeluarkan oleh tim lantaran ia buang angin? Percaya tidak percaya, kejadian tersebut memang terjadi.
Full time in Metz pic.twitter.com/atbNqDNKK3
— Olympique Lyonnais 🇬🇧🇺🇸 (@OL_English) May 8, 2022
Bek veteran Lyon yang saat ini merumput bersama FC Bordeaux, Marcelo, adalah saksinya. Ia dikeluarkan oleh pihak klub Lyon lantaran ia melakukan tindakan tidak pantas di ruang ganti, yakni kentut. Kejadian tersebut terjadi pada saat Lyon kalah dari SCO Angers dengan skor 0-3 di Ligue 1.
Baca Juga:
- Kabar Baik! Cedera Sandy Walsh Bisa Pulih Kurang Dari Sebulan
- Tidak Perlu Bermain, Messi Sudah Berkontribusi Besar Terhadap MLS
- Man United, PSG, dan Bayern Munich Tertarik Datangkan Bek RB Leipzig Ini
- Obrolan Vigo: Johor Darul Ta’zim, Wajah Malaysia di Kompetisi Asia
Dilansir dari L’Equipe, Marcelo mengeluarkan kentut di ruang ganti pasca kekalahan timnya. Sontak sikapnya tersebut mengundang gelak tawa dari pemain-pemain Lyon lainnya. Akan tetapi, pelatih Lyon, Peter Bosz, saat itu tidak senang melihatnya dan menganggap bahwa Marcelo melakukan tindakan ‘tidak terpuji’. Oleh karena itu, Peter Bosz langsung saja berbicara kepada manajemen Lyon untuk mencoret nama Marcelo dari skuat utama Les Gones.
Setelah keluar dari Lyon pada bulan Januari, ia langsung membela tim yang sedang bertarung di zona degradasi, FC Bordeaux. Informasi tersebut muncul lima bulan setelah dirinya keluar dari Lyon.
Berita ini tentunya menambah rentetan kejadian buruk yang terjadi kepada Lyon di musim 2021/22. Mereka harus berurusan dengan suporter yang melakukan tindak kekerasan, perekrutan pemain yang dinilai gagal, pelatih yang berada di bawah tekanan, keluarnya Juninho di pertengahan musim, dan kepergian dua pemegang saham.
Selalu berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com