Vivagoal – Euro 2020 – Belgia dipaksa pulang lebih awal usai takluk dari Italia di babak perempatfinal Piala Eropa 2020. Kevin de Bruyne mengatakan, kekalahan Belgia bukan karena bermain buruk, tapi bola sendiri yang tidak mau masuk ke gawang Gli Azzurri.
Perjalanan Belgia di Piala Eropa 2020 akhirnya harus usai setelah mereka kalah dengan skor 1-2 oleh Italia, Sabtu (3/7) dini hari tadi. Tim peringkat satu FIFA itu bahkan harus langsung tertinggal dua gol lewat Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne.
Penalti Romelu Lukaku di penghujung babak pertama sempat memberi asa buat Belgia. Tapi sepanjang 45 menit babak kedua, pasukan Roberto Martinez tak kunjung bisa mendapatkan gol kedua untuk menyamakan kedudukan.
Belgia sejatinya sudah mencoba lebih menekan di pertengahan babak kedua dengan memasukkan Dries Mertens dan Nacer Chadli. Sialnya, Chadli yang sempat mengkreasi peluang untuk tim malah cedera hanya beberapa menit setelah masuk lapangan.
Baca Juga:
- Belgia Tersingkir, Courtois: Italia Memang Layak Menang
- Belgia Waspadai Betul Kedahsyatan Trio Lini Tengah Italia
- Matteo Pessina, Si ‘Supersub’ Barunya Timnas Italia
- Poros Permainan Timnas Italia Itu Bernama Jorginho
Gelandang Belgia Kevin de Bruyne juga turut menyesalkan kesalahan yang berujung gol pertama Italia. Gol itu dipicu kurang tenangnya pertahanan timnya saat hendak menyapu bola, sehingga malah dipotong oleh Marco Verratti yang lantas membuat assist untuk Barella.
“Rasanya kami sudah mencoba segalanya untuk memenangi pertandingan. Mereka mencetak gol fantastis, tapi gol yang pertama mungkin adalah kesalahan kami sendiri,” ujar Kevin De Bruyne seperti dilansir dari BBC.
“Mereka punya penguasaan bola lebih banyak dan untuk kami, bolanya tidak mau masuk ke gawang, itu sangat disayangkan. Tersingkir itu selalu terasa mengecewakan.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Euro 2020 hanya di Vivagoal.com