Belum Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Sanksi Menanti Indonesia?
Vivagoal – Liga Indonesia – FIFA telah resmi mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Beragam reaksi muncul pasca FIFA resmi mengumumkan keputusan tersebut pada Jumat (31/4) lalu.
FIFA sendiri tak mengumumkan secara detil mengapa Piala Dunia U-20 di Indonesia harus dibatalkan. Hal tersebut membuat publik beropini bahwa berbagai masalah membuat Piala Dunia U-20 di Indonesia harus dibatalkan.

Tragedi Kanjuruhan, penolakan Israel, hingga venue yang belum siap menjadi beberapa alasan yang dianggap turnamen sepakbola kelompok umur paling bergengsi tersebut harus dibatalkan.
Program Obrolan Vigo besutan Vivagoal Indonesia mencoba membahas buntut dari penundaan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun ini. Oki Rengga, Aun Rahman, dan Chris Berbicara sepakat bahwa Indonesia bakal dikenakan hukuman oleh FIFA.
Baca Juga:
- Hasil Drawing SEA Games 2023: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup Dengan Kamboja, Myanmar, Filipina
- David da Silva Masuk Buku Sejarah Persib Bandung
- Timnas Indonesia U-22 Bangun Kekompakan Menuju SEA Games 2023
- Kalah dari Persib, Persis Justru Catatkan Rekor Baru di Liga 1
“Posibilitas sanksi adalah satu sanksi uang sudah pasti, denda lah, bayar denda karena kita istilahnya gagal menggelar agenda FIFA,” ujar Aun Rahman.

“Dua, sanksi yang paling memungkinkan adalah, gua rasa mungkin yang paling banter adalah kita gak ikut pertandingan internasional untuk beberapa lama let’s say 2 tahun misalnya, kita gak main Piala Asia, kita gak main kompetisinya FIFA gitu dalam beberapa tahun, gua rasa kayanya kemungkinan besar itu sepertinya.”
Penasaran bagaimana dampak lainnya dari penundaan Piala Dunia U-20 terhadap Indonesia khususnya PSSI? Simak ulasan selengkapnya hanya di Youtube Vivagoal Indonesia.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com