Benarkah Gol MU atas PSG Tidak Sah?

Benarkah Gol MU atas PSG Tidak Sah?

Fachrizal Wicaksono - March 7, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Champion – Pernahkah anda menonton sebuah film berjudul ‘London has fallen’? jika belum, mungkin anda akan lebih tertarik dengan lakon berjudul ‘Paris has fallen’.

Untuk menyaksikan ‘film’ itu, anda bisa mendapatkannya di laga Paris Saint-Germain vs Manchester United.

Paris has fallen menjadi tajuk yang tepat menggambarkan bagaimana Paris Saint-Germain (PSG) harus tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 1-3 dari Manchester United. Tetapi sadarkah anda bahwa gol ketiga Manchester United itu menuai kontroversi?.

Gol yang berasal dari sepakan spekulatif Diogo Dalot tampak terlihat melenceng jauh dari sasaran ketika memasuki masa injury time. Akan tetapi sang wasit, Damir Skomina tiba-tiba ingin melihat VAR (Video Assistant Referee) terlebih dulu untuk melihat kejelasan dari peluang Dalot itu.

Hal mengejutkan didapatkan yaitu ternyata bola mengenai tangan bek PSG, Presnel Kimpembe yang sontak membuat wasit menunjuk titik putih. Akan tetapi keputusan Damir Skomina mendapat sejumlah reaksi pro-kontra dari para pecinta sepak bola.

[irp]

Dari pihak yang pro dengan keputusan Damir Skomina, mereka menyetujui kalau tangan dari Kimpempe itu aktif alias menjauh dari badan sehingga layak penalti. Salah satu pihak yang pro dengan keputusan itu adalah mantan wasit Premier League, Peter Walton (59).

“Menurut saya itu handball karena tangan Kimpembe membentang alias menjauh dari badan dan itu terjadi di dalam kotak, jadi itu jelas penalti,” dalam wawancara post match Liga Champions.

Berdasarkar aturan FIFA terkait pengaturan handball menyebutkan bahwa pelanggaran hand ball terjadi jika ada pemain selain kiper yang menyentuh bola dengan tangan atau lengan,

Keputusan ini juga ada pertimbangan, antara lain bisa disebut pelanggaran jika pergerakan tangan ke arah bola, bukan bola yang mengarah bergerak ke arah tangan.

Dalam peraturan FIFA Laws of the Game juga disebutkan, tak bisa disebut pelanggaran jika posisi tangan tak mutlak menunjukkan adanya pelanggaran atau bola datang tidak terduga.