Italiano Bologna
Foto: Getty Images/Danilo Di Giovanni via sport.detik.com

Berkali-kali Gagal, Pelatih Bologna Puas Akhirnya Bisa Angkat Piala

Irman Maulana - May 15, 2025
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Proses panjang dan berliku harus terlebih dulu dilalui oleh seorang Vicenzo Italiano, sebelum akhirnya Ia bisa merasakan gelar juara pasca membawa Bologna keluar sebagai pemenang pada gelaran Coppa Italia musim ini.

Bertindak sebagai kuda hitam, Bologna mampu mengejutkan AC Milan dini hari tadi WIB pada partai Final Coppa Italia 2024/25. Rossoblu secara dramatis mampu menumbangkan Rossoneri dengan skor tipsi 1-0.

Gol Dan Ndoye pada menit ke-53 sudah cukup untuk memastikan trofi Coppa Italia ketiga bagi Bologna sepanjang sejarah klub. Rossoblu kali terakhir merasakan juara Coppa Italia di musim 1973/74 silam.

Bologna Coppa Italia
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto via sport.detik.com

Bagi Vicenzo Italiano, gelar ini merupakan trofi juara pertama sepanjang karinya sebagai pelatih. Walaupun, Ia sejatinya punya berkali-kali kesempatan mendapat trofi, namun masih gagal, terutama saat melatih Fiorentina.

Bersama La Viola, Italiano bisa mencapai tiga partai final dalam rentang waktu dua tahun. Ia dua kali membawa Fiorentina ke Final UEFA Conference League, satu Coppa Italia.


Baca Juga:


Italiano pun tampak puas karena pada akhirnya Ia dapat memecahkan kutukannya sendiri di laga final. Italiano turut mendedikasikan kemenangan ini pada eks petinggi Fiorentina, Joe Barone, yang meninggal pada Bulan Maret 2024 lalu.

“Itu juga merupakan tiga kekecewaan yang sangat besar. Sejujurnya, saya tidak berpikir bisa langsung kembali ke lapangan dan memenangkannya. Tetapi aku melakukannya. Saya mendedikasikannya untuk para pemain, yang luar biasa,” ujar Italiano dilansir Football Italia.

“Saya juga ingin mendedikasikannya untuk keluarga Joe Barone, karena putranya mengirimiku pesan pagi ini dan saya sangat senang. Kami juga nyaris mengangkat trofi bersama dia dan itu sangat berarti bagiku,” tambahnya.

“Kami mengalami beberapa kesulitan di awal, namun kemudian semakin kuat, baik sebagai individu maupun sebagai sebuah tim. Sekarang, izinkan saya untuk pergi dan merayakannya, karena ini luar biasa.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com