
Berkali-kali Gagal, Pelatih Bologna Puas Akhirnya Bisa Angkat Piala
Vivagoal – Serie A – Proses panjang dan berliku harus terlebih dulu dilalui oleh seorang Vicenzo Italiano, sebelum akhirnya Ia bisa merasakan gelar juara pasca membawa Bologna keluar sebagai pemenang pada gelaran Coppa Italia musim ini.
Bertindak sebagai kuda hitam, Bologna mampu mengejutkan AC Milan dini hari tadi WIB pada partai Final Coppa Italia 2024/25. Rossoblu secara dramatis mampu menumbangkan Rossoneri dengan skor tipsi 1-0.
Gol Dan Ndoye pada menit ke-53 sudah cukup untuk memastikan trofi Coppa Italia ketiga bagi Bologna sepanjang sejarah klub. Rossoblu kali terakhir merasakan juara Coppa Italia di musim 1973/74 silam.

Bagi Vicenzo Italiano, gelar ini merupakan trofi juara pertama sepanjang karinya sebagai pelatih. Walaupun, Ia sejatinya punya berkali-kali kesempatan mendapat trofi, namun masih gagal, terutama saat melatih Fiorentina.
Bersama La Viola, Italiano bisa mencapai tiga partai final dalam rentang waktu dua tahun. Ia dua kali membawa Fiorentina ke Final UEFA Conference League, satu Coppa Italia.
Baca Juga:
- Juara Coppa Italia, Bologna Tahu Apa yang akan Dilakukan AC Milan
- AS Monaco Resmi Datangkan Eric Dier
- Pieter Huistra Pede Bawa PSS Kalahkan Persija
- Tak Jadi Serentak, PT LIB Rilis Jadwal Terbaru Pekan Terakhir Liga 1
Italiano pun tampak puas karena pada akhirnya Ia dapat memecahkan kutukannya sendiri di laga final. Italiano turut mendedikasikan kemenangan ini pada eks petinggi Fiorentina, Joe Barone, yang meninggal pada Bulan Maret 2024 lalu.
“Itu juga merupakan tiga kekecewaan yang sangat besar. Sejujurnya, saya tidak berpikir bisa langsung kembali ke lapangan dan memenangkannya. Tetapi aku melakukannya. Saya mendedikasikannya untuk para pemain, yang luar biasa,” ujar Italiano dilansir Football Italia.
One more time in slo-mo, @BolognaFC1909en fans? 😄#CoppaItaliaFrecciarossa pic.twitter.com/hXj38WWqDw
— Lega Serie A (@SerieA_EN) May 14, 2025
“Saya juga ingin mendedikasikannya untuk keluarga Joe Barone, karena putranya mengirimiku pesan pagi ini dan saya sangat senang. Kami juga nyaris mengangkat trofi bersama dia dan itu sangat berarti bagiku,” tambahnya.
“Kami mengalami beberapa kesulitan di awal, namun kemudian semakin kuat, baik sebagai individu maupun sebagai sebuah tim. Sekarang, izinkan saya untuk pergi dan merayakannya, karena ini luar biasa.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
