Vivagoal – Internasional – Italia dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 secara otomatis usai bermain imbang tanpa gol melawan Irlandia Utara. Gli Azzurri dianggap sudah kehabisan energi usai tampil habis-habisan di Piala Eropa 2020.
Italia hanya mampu bermain imbang 0-0 kala menghadapi Irlandia Utara di matchday terakhir Grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Bertanding di Windsor Park, Italia kesulitan untuk menembus lini pertahanan yang digalan oleh para pemain dari Irlandia Utara, meski sangat mendominasi.
Namun, banyaknya peluang yang didapatkan Lorenzo Insigne dkk tak satupun yang mampu dikonversi menjadi gol. Italia tampak begitu kesulitan menembus barikade lini belakang Irlandia Utara yang pada laga tersebut menempatkan lima bek sekaligus di jantung pertahanan.
Hasil ini pun membuat Italia terpaksa masih harus bertarung di babak play-off pada bulan Maret 2022 mendatang untuk memastikan diri melaju ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Tak cuma itu, kegagalan menang atas Irlandia Utara sekaligus memperpanjang catatan buruk Italia usai menjuarai Piala Eropa 2020.
Dari tujuh laga yang dimainkan Italia pasca memenangkan Piala Eropa 2020, pasukan Roberto Mancini hanya mampu mengemas satu kemenangan, sekali kalah dengan lima sisanya berakhir imbang. Enam diantaranya di babak kualifikasi Piala Dunia 2022
Baca Juga:
- Sesal Mancini, Italia Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2022
- Fokus Matias Vecino Tampil All Out untuk Inter, Bukan Urus Kontrak Baru
- Lautaro Martinez Lagi Mandul di Inter, Sudah 10 Laga Puasa Gol
- Tepis Rumor ke Newcastle, Rabiot: Saya Bahagia di Juventus
Bek Italia, Leonardo Bonucci menilai timnya saat ini seperti sudah kehabisan tenaga usai tampil habis-habisan di Piala Eropa 2020, Juni kemarin. Selain itu, menyandang status juara Eropa juga membuat Gli Azzurri terbebani hingga akhirnya tampil kurang lepas selama kualifikasi Piala Dunia.
“Saat ini pikiran pertama saya adalah di bulan Maret untuk melakoni play-off. Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan, hanya menatap bulan Maret mendatang,” kata Bonucci dilansir dari RAI Sport.
“Kami hanya perlu mengecas baterai, dan menemukan kembali determinasi, dan sukacita dalam sepak bola yang sempat terlihat di Euro. Saat itu, kami memainkan sepak bola dengan rasa senang bukan karena tekanan harus membuktikan sesuatu.
“Dengan status juara Eropa, secara tidak sadar telah mengubah sesuatu dalam diri kami. Kami seharusnya bisa melepas tekanan itu dan tetap bermain lepas. Jika tidak, kami akan selalu meragukan diri kami sendiri.”
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
