Vivagoal – Ligue 1 – Gianluigi Buffon mengomentari kepindahan Ginaluigi Donnarumma ke Paris Saint-Germain. Menurutnya, Donnarumma bakal menghadapi tekanan yang besar di Les Parisiens karena gaji besar yang didapatkannya di Les Parisiens.
Belakangan, nama Gianluigi Donnarumma mulai disejajarkan dengan kiper-kiper top dunia berkat performa impresifnya di perhelatan Piala Eropa 2020. Sukses membawa timnas Italia juara, Donnarumma tercatat cuma kebobolan empat gol dalam tujuh pertandingan, sekaligus menjadi pahlawan dalam dua adu penalti yang dilakoni Gli Azzurri, yakni saat menghadapi Spanyol di babak semifinal dan Inggris di partai final.
Usai Piala Eropa 2020, Donnarumma langsung resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Paris Saint-Germain setelah kontraknya di AC Milan sudah habis per 30 Juni 2021 lalu. Di klub barunya itu, Donnarumma diikat kontrak selama lima musim alias hingga Juni 2026 dan dikabarkan akan mendapatkan gaji sebesar 12 juta euro per musim atau sekitar Rp 204,7 miliar per tahun.
Baca Juga:
- Kepergian Donnarumma Jadi Kehilangan Besar Untuk AC Milan
- Ingin Main di Liga Champions Jadi Alasan Donnarumma Pindah ke PSG
- Donnarumma ke PSG, Cassano: Kiper Terbaik Mainnya di Madrid Atau Barcelona
- Pesan Perpisahan yang Menyentuh dari Donnarumma Buat Milanisti
Buffon yang pernah memperkuat PSG selama semusim lantas coba membandingkan dirinya dengan keputusan Donnarumma pindah ke Parc des Princes. Menurutnya, dengan gaji sebesar itu, kiper berusia 22 tahun itu akan menjadi sorotan publik.
“Saya memainkan musim yang hebat di Paris. Namun saya membuat kesalahan di Liga Champions dan itu dibayar mahal. Kami tidak kalah 0-1 dalam pertandingan itu, tapi 1-3. Jelas itu adalah malam yang buruk bagi semua orang,” kata Buffon seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
“Namun saya sudah berada di posisi berbahaya sejak berusia 17 tahun. Itu terjadi di Juventus, PSG dan bakal kejadian juga di Parma karena saya mau maju terus dan ada saja orang-orang yang tak senang. Tidak ada yang memberikan maaf kepada yang terbaik, mereka hanya menunggu anda untuk gagal,” jelasnya.
“Hal yang sama juga akan terjadi kepada Donnarumma. Namun dia harus tetap tenang. Semuanya akan berjalan baik untuknya di Paris, bahkan lebih baik lagi jika dia bisa kuat. Kami saling berkirim pesan selama Euro, mendiskusikan PSG dan banyak lagi,” tandasnya, (HS)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com