Kepergian Donnarumma Jadi Kehilangan Besar Untuk AC Milan
Vivagoal – Serie A – Legenda sekaligus Direktur AC Milan, Paolo Maldini mengutarakan pendapatnya pasca mereka kehilangan Gianluigi Donnarumma mulai musim ini. Maldini mengaku cukup menyesal karena Donnarumma telah berada di Kota Milan sejak usianya masih anak-anak.
Gianluigi Donnarumma sudah resmi berganti seragam untuk musim 20212022 mendatang. Hal itu terjadi setelah Paris Saint-Germain mengumumkan kedatangannya ke Parc dees Princes pada Kamis (15/7) dinihari WIB.
Kiper berusia 22 tahun itu memutuskan pindah ke PSG setelah ditawari gaji sebesar 12 juta euro per musim atau sekitar Rp 205,8 miliar. Rencananya Donnrumma bakal diikat kontrak selama lima tahun di Kota Paris.
“Paris Saint-Germain dengan senang mengumumkan bahwa Gianluigi Donnarumma telah bergabung. Kiper Italia tersebut meneken kontrak lima tahun sampai 30 Juni 2026,” ungkap pernyataan resmi PSG.
Donnarumma sendiri memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di Milan yang habis 30 Juni 2021 kemarin. Masalah soal besaran gaji disinyalir menjadi salah satu alasan kuat Donnarumma enggan menandatangani kontrak baru di Milan.
Baca Juga:
- Ingin Main di Liga Champions Jadi Alasan Donnarumma Pindah ke PSG
- Donnarumma ke PSG, Cassano: Kiper Terbaik Mainnya di Madrid Atau Barcelona
- Donnarumma Resmi Tinggalkan Milan, Sah Jadi Pemain PSG
- Pesan Perpisahan yang Menyentuh dari Donnarumma Buat Milanisti
Gaji tinggi yang diberikan PSG dianggap pantas untuk pemain dengan kualitas seperti Donnarumma. Di usianya yang baru 22 tahun, Donnarumma sudah bisa menjadi kiper utama AC Milan selama 6 tahun plus kiper nomor satu timnas Italia
Ia pun sukses mengantarkan Gli Azzurri menjadi juara Piala Eropa 2020 sekaligus terpilih sebagai pemain terbaik di akhir kompetisi. Dengan segala yang sudah diberikannya unrtuk AC Milan, kepergian Donnarumma dianggap oleh Paolo Maldini sudah sangat merugikan AC Milan karena telah kehilangan talenta terbaiknya.
“Donnarumma adalah pemain terbaik di Piala Eropa. Apakah ada penyesalan dari kami? Saya akan mengatakan iya,” kata Paolo Maldini, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
“Kepergiannya adalah kehilangan besar buat kami. Dia adalah kiper hebat, tapi fakta bahwa kisahnya berakhir sampai di sini sangat menyakitkan.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
