Bukan Erik ten Hag, Matthijs de Ligt Justru Berterima Kasih Kepada Mantan Pelatih Leverkusen Ini
Vivagoal – Bundesliga – Bek anyar Bayern Munich, Matthijs de Ligt, justru mengatakan bahwa karier sepak bolanya terselamatkan berkat mantan pelatih Bayer Leverkusen, Peter Bosz, daripada Erik ten Hag.
Pada bursa transfer musim panas kemarin, Bayern Munich membayar mahal kepada Juventus FC untuk tanda tangan Matthijs de Ligt. Dilansir dari Transfermarkt, harga yang dibayar oleh die Roten sebesar 70 juta euro. Bersama Lucas Hernandez, duet maut mereka menjadi salah satu yang termahal di dunia.
Solid performance from the team, v happy to be back on the pitch! 🔴⚪️ #FCBayern #MiaSanMia pic.twitter.com/96HYu6vg7b
— Matthijs de Ligt (@mdeligt_04) October 16, 2022
Matthijs de Ligt sendiri namanya mulai naik pasca dirinya tampil apik bersama Ajax Amsterdam, dan itu juga berkat Erik ten Hag. Akan tetapi, dalam wawancaranya bersama Bundesliga di Midweek Interviews yang didapat Vivagoal, de Ligt justru lebih berterima kasih kepada Peter Bosz.
“Pertama-tama, Peter Bosz adalah orang pertama yang mengawasa saya debut di Ajax untuk skuat utama. Tentunya itu tidak normal untuk seorang pelatih mengawasi bocah 16 tahun di akademi, bahkan untuk posisi bek tengah, dan menaruh saya di tim utama. Saya masih berterima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang ia berikan kepada saya,” ucap Matthijs de Ligt.
Baca Juga:
- Tanpa Celah, Bayern Munich Hujani Freiburg Dengan Lima Gol Tanpa Balas
- Kahn: Mane cuma mau Bayern Munich, bukan tim lain!
- Memori Debut Manis Telah Usai, Xabi Alonso Harus Segera Benahi Leverkusen
- Dibantai Eintracht Frankfurt, Kerem Demirbay Sebut Leverkusen Tak Punya Fundemental Juara
Meskipun dirinya lebih berterima kasih kepada mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut, Matthijs de Ligt tidak serta merta melupakan jasa Erik ten Hag. Berkat Erik ten Hag, kariernya semakin naik usai dirinya mendapatkan tanggung jawab sebagia kapten.
“Erik ten Hag, yang saat ini menjadi pelatih Manchester United, memberikan saya ban kapten dan tanggung jawab lebih. Itu banyak membentuk karier saya, bagaimana saya ingin menjadi pemain, dan cara ia membantu saya untuk lebih bersikap sebagai pemimpin,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com