Bukti Arteta Lebih Jago dari Solskjaer: Menang Atas Leicester di King Power
Vivagoal – Liga Inggris – Kemenangan Arsenal di kandang Leicester City terasa begitu istimewa. Pasalnya, di tempat yang sama, Manchester United dipaksa pulang dengan kekalahan mencolok.
Duel Leicester City vs Arsenal berlangsung di King Power Stadium, Sabtu (30/10) dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-10. Arsenal berhasil unggul 2-0 di babak pertama melalui sundulan Gabriel Magalhaes di menit ke-5 dan sepakan Emile Smith Rowe pada menit ke-18, memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.
Di paruh kedua pertandingan, Arsenal digempur habis-habisan oleh Leicester. Namun ketangguhan kiper berusia 23 tahun Aaron Ramsdale membuat semua para pemain The Foxes gigit jari.
Alhasil, berkat kemenangan tersebut, Arsenal pun berhak atas posisi kelima di tabel klasemen Liga Inggris dengan torehan 17 poin. Sementara Leicester City harus turun ke peringkat 10 dengan koleksi 14 poin.
Yang menarik kemudian, Arsenal menghajar Leicester City dua gol tanpa balas di tempat yang sama ketika Man United digilas 2-4 oleh Jamie Vardy dkk. Dikutip dari Football London, keberhasilan Arsenal lolos selama 90 menit dari ‘neraka’ di King Power tak lepas dari kecerdikan Mikel Arteta sebagai manajer dalam hal pemilihan taktik untuk menundukkan pasukan Brendan Rodgers.
Baca Juga:
- Dengan Aaron Ramsdale, Arsenal Bakal Bisa Menangkan Trofi Juara
- Aaron Ramsdale ‘Si Malaikat Penyelamat’ Arsenal
- Sedang Melaju Kencang, Arsenal Tak Boleh Terlena
- Leicester vs Arsenal: Jamie Vardy Momok Menakutkan Meriam London
Menurut Football London, perbedaan nasib Arsenal dan Man United ditentukan dari pemilihan formasi lini belakang. Mengusung taktik 4-4-1-1, para bek dan gelandang The Gunners menunjukkan pertahanan yang solid dengan koordinasi yang rapi. Para pemain Arsenal juga langsung turun membantu pertahanan saat menghadapi gempuran Leicester.
Hal berbeda dilakukan ole Ole Gunnar Solskjaer di Man United. Menghadapi Leicester di King Power, lini belakang Setan Merah terlihat kocar-kacir, ditambah Harry Maguire main sangat buruk hingga membuat dua blunder.
Sementara, Aaron Wan Bissaka yang diplot sebagai bek kanan terlihat begitu kerepotan menghadapi kecepatan Timothy Castagne dan Caglar Soyuncu yang membukukan satu gol di laga itu.
Kesimpulan dari dua hasil berbeda ini menunjukkan bahwa Mikel Arteta punya taktik yang jelas saat Arsenal harus memainkan skema defensif di lapangan. Sebaliknya, Solskjaer belum memiliki taktik yang pas untuk formasi Man United di belakang. Terbukti dengan jumlah kebobolan Paul Pogba cs sejauh ini menjadi yang terbanyak dari empat tim di lima besar.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
