Site icon Vivagoal.com

Cabut Dari Juventus, Matthijs De Ligt Sindir Klub Lamanya

Oliver Kahn: Mudah Untuk Saya Dapatkan de Ligt dan Mane

Sumber: Twitter @FabrizioRomano

VivagoalSerie A – Bek Bayern Munich Matthijs De Ligt memberikan sindiran yang cukup menohok pada sang mantan tim, Juventus. Ia mengaku sempat mengalami rasa canggung karena tampil bersama para pemain veteran.

Matthijs De Ligt mengakui bahwa kepindahannya menuju Juventus dari Ajax Amsterdam tahun 2019 merupakan sebuah kemunduran. Semasa membela Ajax, De Ligt sendiri sudah menjadi langganan di skuat utama sejak 2016 hingga akhirnya mendapat jabatan kapten tim.

Matthijs de Ligt, Foto: dok Transfermarkt

Saat menjadi kapten Ajax, De Ligt masih berusia 19 tahun dan sukses menggondol penghargaan Golden Boy Award. Ia kemudian diboyong dengan harga 85,5 juta euro oleh Juventus.

Tiba di Kota Turin, De Ligt justru merasa kurang bisa menunjukan potensi terbaik, diantaranya karena masih adanya para pemain veteran seperti, Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, hingga Leonardo Bonucci. Tetapi, ia tetap mengambil banyak pelajaran dan siap kembali menjabat sebagai pemimpin tim.


Baca Juga:


“Ya bisa dibilang seperti itu, saya merupakan kapten di Ajax, dan merasa harus memimpin skuat ini. Tentu saja, jika anda pergi ke tim yang memiliki legenda dalam pertahanan dan kiper. Untuk pemain muda seperti saya sulit mengekspresikan diri,” pungkas De Ligt dilansir dari ESPN.

“Di satu sisi saya merasa kurang menjadi diri saya sendiri. Akan tetapi saya bisa meraih banyak pelajaran dan menyerap banyak hal setiap hari. Agar bisa menjadi pemain dan juga pemimpin yang lebih bisa diandalkan.” (RD)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version