CEO Bayern Ungkap Penyesalan Terbesar Dalam Hidupnya

Vivagoal – Bundesliga – CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge mengungkapkan penyesalan terbesar dalam hidupnya yakni dengan memecat Carlo Ancelotti dengan Jupp Henyckess di September 2017

Ancelotti sendiri sempat menjadi pelatih Bayern di awal musim 2016/2017 lalu. Setelah mempersembahkan titel Bundesliga Jerman di musim debutnya, Bayern kemudian malah memecat Ancelotti pada September 2017 atau di awal musim 2017/2018.

Pemecatan Ancelotti ini sendiri tidak lepas dari hasil buruk yang didapat Robert Lewandowski dkk di ajang Liga Champions. Saat itu, Bayern baru saja dipermalukan Paris Saint-Germain dengan tiga gol tanpa balas.

Selain itu, performa Bayern di kompetisi domestik juga kurang apik karena hanya duduk di posisi ketiga klasemen dengan 13 poin, tertinggal tiga angka dari Borussia Dortmund selaku pemuncak klasemen.

Setelah sempat menganggur, Ancelotti lalu dipinang Napoli. Di musim perdananya melatih Il Partenopei, Ancelotti sukses mengantarkan Lorenzo Insigne cs finish sebagai runner-up di belakang Juventus.

Sementara Bayern harus menjalani periode yang rumit selepas memecat Ancelotti. Meski tetap bisa mempertahankan gelar juara Bundesliga, namun Bayern gagal melewati babak 16 besar Liga Champions. Rummenigge pun mengakui bahwa pemecatan Ancelotti dilakukannya secara terburu-buru.

Baca Juga: Wenger Sebut Serge Gnabry Kena Rayuan Manis Bayern

“Ancelotti sejatinya adalah sosok pelatih hebat dan bagus. Tapi memasuki awal musim keduanya, hasil-hasil yang didapat tim tidak seperti yang diperkirakan oleh klub.” buka Rummenigge dilansir dari Football Italia.

“Carlo adalah seorang teman dan orang luar biasa kalem. Bahkan di beberapa momen yang sulit, dia tetap tampil tenang. Mungkin kami seharusnya lebih sabar sebelum memutuskan tuk memecatnya. Saya hampir menangis mengumumkan kabar itu, tapi Ancelotti sudah membuktikan dirinya sebagai orang besar.” tegasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com