Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com
CEO Inter: Tak Pernah Ada Obrolan Lanjutan Soal Sanchez-Dzeko!
Vivagoal – Liga Italia – CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta menyebut jika tak pernah ada pembicaraan dengan AS Roma tentang pertukaran Alexis Sanchez dengan Edin Dzeko selama bulan Januari ini.
Giuseppe Marotta sepertinya telah memastikan tak ada perubahan dalam tubuh Inter sepanjang bursa musim dingin kal ini. Hal ini sekaligus membungkam soal beberapa pemain Inter yang sebelumnya dikabarkan bakal segera hengkang dari Giuseppe Meazza.
Satu diantaranya adalah pertukaran antara Alexis Sanchez dengan penyerang milik AS Roma, Edin Dzeko. Menurutnya pihak Inter tak pernah mengadakan pembicaraan lanjutan terkait dengan pertukaran kedua pemain.
“Ada sedikit keberanian dari pihak agen kedua pemain tersebut. Di luar pertemuan antara direksi, kami tidak pernah masuk ke ranah negosiasi,” kata Marotta dilansir Football Italia.
“Sesuai dengan indikasi dan pedoman Inter, saya masih mengonfirmasi kembali hari ini bahwa tidak akan ada (pemain) masuk dan keluar.
“Kami bisa mengandalkan pada kepentingan grup.”
Baca Juga:
- Terus Diisukan Bakal Dipecat, Gattuso: Lihat Posisi Napoli Di Klasemen
- Kalahkan Atalanta, Lazio Sukses Bukukan Balas Dendam
- Diam-Diam, Eriksen Sudah Padu dengan Skema Permainan Inter Milan
- Hanya Andres Iniesta yang Melebihi Level Permainan Arthur!
Pemain lain yang kerap dihubungkan dengan pintu keluar Inter adalah Christian Eriksen. Meski jarang mendapat menit bermain, Marotta meyakinkan bahwa Eriksen masih menjadi bagian dari Inter Milan saat ini.
“Ketika kamu berada di tim besar, tidak ada istilah pemain utama dan cadangan. (Hanya) ada pemain utama,”ungkapnya.
“Evaluasi juga harus dilakukan pada ketersediaan pemain. Conte memiliki intuisi dalam mengubah perannya dan Eriksen sendiri adalah pemain yang benar-benar profesional.”
Dengan ini, Marotta mengonfirmasi bahwa aktivitas Inter di bursa transfer musim dingin telah usai. Ia dengan tegas mengatakan tidak akan memberikan hiburan lewat pembelian pemain dengan harga atau gaji tinggi.
“Tentu saja, ya. Kita dihadapkan dengan kejadian yang luar biasa. Pandemi telah memiliki dampak yang kuat dan model masa lalu tidak berkelanjutan,”pungkasnya.
“Saat ini, kita harus berurusan dengan biaya tenaga kerja, dan itu harus ditinjau, agar tidak mengambil risiko gagal dalam pembayaran.
“Kami tidak akan menghibur negosiasi apa pun untuk transfer besar atau gaji besar.”