Vivagoal – Liga Indonesia – Dua bek sayap Barito Putera, Bagas Kaffa dan Reva Adi Utama berbagi pengalaman unik saat banting posisi dari seorang penyerang menjadi pemain bertahan.
Untuk Bagas Kaffa, dia sebenarnya mengawali karir sepakbola profesionalnya sebagai striker, sementara saudara kembarnya, Bagus Kahfi, adalah seorang bek.
Tapi karena kesalahan pelatih Fakhri Husaini yang tidak bisa membedakan si kembar ini saat melakukan seleksi Timnas U-15, posisi Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi pun tertukar. Namun itu justru jadi berkah tersendiri karena keduanya kini mantap menjalani perannya masing-masing.
“Saya tidak butuh waktu lama kalau diminta beradaptasi jadi striker, karena memang itu posisi awal saya,” ucap Bagas Kaffa seperti dilansir dari situs resmi Barito.
Baca Juga:
- Alasan Persib Tuntut Kejelasan Kompetisi
- Kembali ke Lapangan, Gelandang Arema FC Ini Belum Capai Top Performa
- Tekad Putra Daerah Jakarta Untuk Persija
- Selain Bepe, Riko Simanjuntak Punya Peran Penting di Locker Room Persija
Kisah yang sama juga pernah dialami oleh senior Bagas di Barito, Reva Adi Utama. Awalnya pemain asal Makassar itu berposisi sebagai striker, sebelum akhirnya dipatenkan menjadi bek sayap.
“Dulu waktu kecil bapak menyuruh saya jadi striker, terus selama di Makassar ikut SSB, ikut pertandingan masih sebagai striker,” cerita Reva dilansir dari laman resmi klub.
“Pas ada rezeki saya terpilih ikut akademi di Malaysia, nggak tahu kenapa pelatih di sana menyuruh saya jadi bek Kiri. Akhirnya sampai sekarang jadi bek kiri, mungkin rezekinya di situ,” tambahnya.
Patut dinanti duet Bagas Kaffa dan Reva Adi Utama di sisi kanan dan kiri pertahanan Barito Putera dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com