Vivagoal – Liga Inggris – Mohamed Salah menyebut statistik bagus saja belum cukup buat dirinya bisa mendapatkan penghargaan Ballon d’Or. Liverpool juga harus memenangi gelar-gelar penting seperti Liga Champions dan Premier League.
Mohamed Salah menunjukkan penampilan sensasional sepanjang musim 2021/2022 ini. Penyerang berusia 29 tahun itu total sudah membukukan hingga 30 gol dan 14 assist dalam 45 penampilan bersama Si Merah.
Kontribusi Mo Salah yang begitu besar tersebut secara langsung berdampak pada performa Liverpool. Musim ini Liverpool pun terus menjaga kansnya memenangkan tiga kompetisi lainnya setelah berhasil mengantongi titel Piala Liga Inggris.
Saat ini, The Reds hanya berjarak satu poin dari Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris, dan sudah lolos ke final Piala FA maupun final Liga Champions. Banyak pihak yang beranggapan, Mo Salah bakal jadi kandidat terkuat pemenang Ballon d’Or edisi tahun 2022, bersama bomber Real Madrid Karim Benzema dan rekan setimnya, Sadio Mane.
Namun Mo Salah mengatakan bahwa statistik bagus saja belum cukup buat dirinya bakal memenangkan Ballon d’Or pertamanya. Menurutnya, ia harus bisa membantu Liverpool memenangkan gelar-gelar penting seperti Liga Champions demi memperbesar kans meraih Ballon d’Or.
Bukan tidak mungkin, pemenang penghargaan individual paling prestisius tersebut bakal ditentukan saat Liverpool berduel dengan Madrid di final Liga Champions akhir bulan ini.
Baca Juga:
- Liverpool vs Real Madrid: The Reds Tak Mau Kalah Lagi
- Tottenham vs Liverpool: Conte Suka Lawan yang Menyerang
- Lawan Madrid Memang Final Idaman Liverpool
- Lawan Madrid, Mo Salah Usung Misi Balas Dendam
“Saya terakhir kali kalah meski saya mencetak 40 gol, tapi kami (Liverpoo) tidak juara apapun. Kali ini, statistikku sangat bagus dan kami sudah memenangi satu piala. Kalau kami memenangi dua piala berikutnya, akan menarik diketahui siapa yang akan memenanginya.” ucap Mo Salah seperti dilansir dari Sky Sports.
“Sementara itu, kami harus fokus pada hal-hal utamanya yaitu trofi untuk tim. Kemudian lainnya akan mengikuti. Ini merupakan musim terbaikku di Liverpool. Jumlah gol dan assist-ku tinggi, termasuk caraku menciptakan peluang menjadi yang jumlah tertinggi di Premier League.
“Saya tidak merasa senang ketika tim kalah atau ketika saya tidak mencetak gol atau membuat perbedaan. Namun ketika tim menang dan saya tidak bikin gol, saya tetap sangat gembira.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com