Chelsea Kini Menyesal Pecat Tuchel, dan Tunjuk Potter Sebagai Pengganti?
Vivagoal – Liga Inggris – Chelsea mengawali Liga Inggris musim 2022/2023 dengan drama pemecatan Thomas Tuchel sebagai pelatih. Kini, The Blues terpuruk, menyesalkah Todd Boehly dengan keputusannya itu?
Thomas Tuchel dipecat hanya enam pekan setelah kompetisi Liga Inggris 2022/2203 bergulir. Pemecatan itu terjadi tak lama setelah Chelsea menang 2-1 atas West Ham United di Stamford Bridge medio 3 September 2022 lalu.
Keputusan Boehly terbilang mengejutkan banyak pihak. Sebab, Boehly sebelumnya tak memberi indikasi pemecatan. Selain itu, Tuchel yang masih memiliki kontrak hingga Juni 2024 juga punya catatan apik selama menangani Chelsea.
Selain berhasil membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions musim 2020/2021, Tuchel juga mampu mempersembahkan trofi Piala Dunia AntarKlub dan Piala Super Eropa. Secara keseluruhan, Chelsea-nya Tuchel mampu mengemas 62 kemenangan, dengan cuma 19 kali imbang dan hanya 18 kalah dalam 99 pertandingan. Persentase kekalahannya cuma 18 persen.
Chelsea menunjuk Graham Potter sebagai pengganti Tuchel. Tapi langkah Jorginho dan kolega di pentas Liga Inggris sejauh ini sangat buruk. Mereka harus tertahan di papan tengah klasemen setelah hanya bisa mengoleksi 4 kemenangan dalam 10 laga.
Baca Juga:
- Bos Chelsea Rapat Usai Imbang Lawan Nottingham, Bakal Pecat Potter?
- Graham Potter Pasrah Chelsea Cuma Dapat Satu Poin
- Diimbangi Nottingham, Chelsea Ulangi Catatan Buruk 8 Tahun Silam
- Lepas Kante dan Jorginho, Chelsea Bidik 2 Penggawa Argentina
Terbaru, Chelsea bahkan hanya bisa bermain imbang 1-1 kontra tim promosi Nottingham Forest yang kini menempati peringkat ke-18 klasemen. Hasil itu kian menegaskan buruknya Chelsea selama ditangani Potter yang cuma bisa sekali menang dalam 7 pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.
Lantas, apakah Todd Boehly menyesali keputusannya memecat Tuchel?
“Ini adalah masalah yang tak terhindarkan. Kembali ke soal tentang Todd Boehly sebagai pemilik baru Chelsea. Jika dia memahami pentingnya ada sinergi antara manajer dan skuat, mengapa dia memecat seorang manajer yang baru melakukan perekrutan musim panas senilai 250 juta paun hanya dalam waktu seminggu setelah jendela transfer ditutup? tulis Jonathan Wilson dalam kolomnya di The Guardian.
“Mungkin Tuchel berselisih dengan direktur, tetapi dia sudah memberi tanda peringatan, soal ketertarikan Boehly pada Ronaldo hingga keinginannya melihat Chelsea bermain cantik.”
“Chelsea kini berdiri di persimpangan jalan. Sabar dengan Potter demi proses pengembangan skuad dan stabilitas, atau menuju kekacauan yang besar.” Jonathan Wilson menegaskan. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com