Vivagoal – Serie A – Bek Napoli, Kalidou Koulibaly menjadi korban pelecehan rasial pada akhir pekan lalu. Hal tersebut membuat bek Juventus, Giorgio Chiellini bereaksi keras atas kejadian yang menimpa rekan seprofesionya tersebut.
Tak hanya Kalidou Koulibaly yang menjadi korban pelecehan rasial di Liga Italia pada giornata ke-7 akhir pekan kemarin. Rekannya di Napoli, Victor Ozimhen dan Andre Zambo Anguissa turut menjadi korban. Ketiga pemain tersebut menjadi sasaran kemarahan fans Fiorentina yang menyaksikan tim kesayangannya keok dari I Partenopei dengan skor 2-1.
Saat berjalan ke ruang ganti pemain di akhir pertandingan, suporter Fiorentina meneriaki Koulibaly yang berjalan bersama Victor Osimhen dan Andre Zambo Anguissa dengan sebutan ‘monyet’. Osimhen dan Aguissa sendiri enggan menanggapi suporter La Viola yang melecehkan mereka, tetapi Koulibaly meresponnya dengan keras melalui akun sosial media twitternya.
Baca Juga:
- Kasus Rasisme Kembali Mencuat, Bek Napoli Jadi Korban
- Napoli Butuh 4 Laga Lagi Untuk Samai Rekor Tottenham di Eropa
- Tinggal Napoli Yang Belum Terkalahkan di 5 Liga Top Eropa
- Momen Cedera Winger Napoli yang Nyaris Merenggut Nyawanya
“Mereka menyebut saya monyet. Orang-orang itu tidak ada hubungannya dengan olahraga. Anda (petugas) harus mengidentifikasi mereka dan menyingkirkannya dari event apapun,” tulis Koulibaly di Twitter.
Banyak pihak kemudian prihatin dengan kasus pelecehan rasial itu. Fiorentina sendiri sudah meminta maaf kepada Koulibaly dan Napoli atas perilaku tak sportif suporternya. Di sisi lain, bek Juventus, Chiellini merasa sangat malu karena tak bisa menerima ada kasus rasial di Italia.
“Saya merasa malu sekali, sebagai orang Italia maupun sebagai orang Tuscan. Italia dalam pandangan saya adalah bukan negara rasis,” kesal Chiellini dikutip dari La Gazzetta dello Sport. “Itu adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Kami membutuhkan hukum dan aturan untuk diterapkan,” tegasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com