Conte: Juara di Inggris Jauh Lebih Sulit Daripada di Eropa
Vivagoal – Liga Inggris – Tottenham Hotspur secara mengejutkan tersingkir dari ajang Piala FA usai takluk 0-1 saat menghadapi tim divisi dua, Middlesbrough. Manajer The Lilywhites, Antonio Conte berkilah, memenangi trofi di Inggris memang jauh lebih sulit dibandingkan di Eropa.
Setelah didapuk menggantikan Nuno Espirito Santo sebagai manajer pada November silam, Antonio Conte dituntut untuk bisa membawa Tottenham mengakhiri puasa gelar. Terakhir kali The Lilywhites bisa mengangkat trofi terjadi pada musim 2007/2008 silam atau 15 tahun lalu saat memenangkan Piala Liga Inggris.
Namun, Spurs sudah rontok saat berhasil menembus semifinal Piala Liga Inggris, termasuk tersingkir sedari fase grup Europa Conference League. Tren negatif itu kemudian berlanjut saat Tottenham bertemu Middlesbrough di babak kelima FA Cup.
Bertanding di Riverside Stadium, Rabu (2/3) dinihari WIB, Harry Kane dkk tumbang dengan skor tipis 0-1 lewat babak extra time. Alhasil, dengan kekalahan ini membuat kans Tottenham untuk bisa menutup musim dengan raihan trofi sudah habis.
Pasalnya, di tabel klasemen Premier League, kans mereka untuk bersaing dengan Man City dan Liverpool di jalur juara sudah tertutup. Conte sendiri menilai mengangkat trofi di Inggris memang jauh lebih sulit ketimbang menjadi juara di kompetisi Eropa lain.
Baca Juga:
- Hajar Leeds United 0-4, Ini Baru Tottenham Ala Antonio Conte
- Conte: Saya Sudah Berikan Segalanya, Tapi Spurs Masih Begitu Saja
- Kalah Melulu, Conte Merasa Malu Digaji Besar di Tottenham
- Dua Wajah Berbeda Tottenham, Gilas Man City, Dibantai Burnley
“Untuk memenangi trofi-trofi di Inggris sangat sulit. Untuk sekarang, malah lebih mudah juara di Eropa daripada di Inggris. Ketika Anda menembus perempatfinal, semifinal, final, Anda pasti bakal melawan sebuah tim yang sangat bagus yang bisa jadi juga bermain di final di Liga Champions.” ucap Conte dikutip dari Standard.
“Itu terjadi di Carabao, jangan meremehkan semifinal yang sudah dicapai Tottenham. Soalnya finalnya itu Chelsea vs Liverpool. Jadi bisa menembus semifinal sudah merupakan hasil yang bagus untuk Tottenham.
“Saya ulangi, untuk memenangi trofi sekarang itu sangat sulit. Piala FA sebuah kompetisi yang hebat dan sebelumnya saya beruntun bisa mencapai final dua kali beruntun. Saya bermaksud meneruskan tradisi itu bersama Tottenham, tapi Anda tahu trofi itu tidak gampang.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
