Vivagoal – Liga Inggris – Antonio Conte dibebastugaskan oleh Tottenham Hotspur setelah bersitegang dengan para pemain dan petinggi klub. Ini bukan kali pertama Conte dipecat karena terlibat keributan dengan klub yang ditanganinya.
Tottenham Hotspur sudah resmi memecat Antonio Conte sebagai manajer pada Senin (27/3) malam waktu setempat. Juru taktik asal Italia itu sebelumnya memang sudah jauh-jauh hari diprediksi bakal diputus kontraknya oleh Spurs.
Selain dianggap memiliki kinerja buruk di musim keduanya melatih, Conte juga dengan sangat berani melakukan kritik terbuka kepada para pemainnya, termasuk menyerang petinggi klub.
Momen itu terjadi ketika Conte kesal karena Tottenham ditahan imbang 3-3 oleh Southampton setelah sempat unggul 3-1. Ia menyebut para pemain Spurs egois, dan pemilik klub dituding kurang ambisius hingga membuat Tottenham sudah 15 tahun selalu gagal meraih trofi.
Dengan sifatnya yang suka meledak-ledak dan begitu menuntut, Conte memang suka menyulut api pertengkaran. Ini menjadi kali keempat ia pergi dari sebuah klub dengan cara yang tidak baik-baik saja.
Baca Juga:
- Tottenham Seperti Dikutuk: 7 Pelatih, 0 Trofi
- Conte Memang Sudah Lama Berharap Dipecat Tottenham
- Habis Dipecat Tottenham, Antonio Conte Mau ke Mana?
- Pecat Conte, Target Tottenham Tidak Berubah
Sebelumnya, Conte juga melontarkan kritikan tajam kepada manajamen Juventus usai memenangi Scudetto tiga musim beruntun. Saat itu, pada akhir musim 2013/2014, Conte merasa Bianconeri sulit mempertahankan gelar juara jika pelit dalam urusan belanja pemain.
Komentarnya yang terkenal adalah “Anda tidak bisa masuk restoran yang harga makanannya 100 euro jika hanya memiliki 10 euro di dompet.” Tiga tahun setelah itu, Conte melatih Chelsea. Namun memasuki musim ketiganya usai memenangkan gelar Premier League dan Piala FA, Conte dipecat pada 2018 karena berselisih dengan para pemain dan manajemen.
Momen Conte ribut dengan petinggi klub juga terjadi ketika dipercaya menangani Inter Milan periode 2019-2021. Meski berhhasil membantu Nerazzurri memutus puasa gelar selama 11 tahun dengan meraih scudetto Serie A, Conte mundur di akhir musim 2022/2021 karena tak senang dengan rencana pemotongan anggaran belanja pemain akibat Covid-19.
Selalu update kabar terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com