Vivagoal – Serie A – Berstatus tim juru kunci di Serie A, Cremonese malah tampil mengigit dengan menyingkirkan para raksasa di Coppa Italia musim ini. Jose Mourinho menyebut Coppa Italia adalah kompetisi aneh usai AS Roma tersingkir.
Coppa Italia 2022/2023 sudah menggelar seluruh laga babak perempatfinal, yang dua diantaranya menyajikan laga tim kuda hitam. Cremonese, salah satu tim yang diprediksi menjadi kuda hitam turnamen. Tim promosi dari Serie B itu membuktikannya usai lolos dari babak 16 besar dengan menaklukkan pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli di kandangnya.
Selanjutnya, Cremonese menghadapi AS Roma di Olimpico Stadium, Kamis (2/2) dinihari WIB pada fase perempatfinal. Hasilnya, La Grigiorossi menang 2-1 dan maju ke semifinal usai Cyriel Dessers dan Mehmet Zeki Celik merobek jala gawang Roma, yang cuma bisa dibalas oleh Andrea Belotti.
Hasil-hasil tersebut seakan membuktikan bahwa Cremonese menjadikan Coppa Italia sebagai arena pembunuhan para raksasa yang disebut The Giant Killing. Padahal di ajang Serie A, mereka cuma penghuni dasar klasemen setelah tak pernah menang dalam 20 laga terakhirnya.
Baca Juga:
- Beda Nasib Zaniolo dan Skriniar Usai Gagal Pindah di Januari
- Oh Zaniolo Nasibmu.. Dicoret dari AS Roma, Ditolak Bournemouth
- Misi Tammy Abraham Bawa AS Roma Raih Trofi Lagi Musim Ini
- Tammy Abraham ‘Panas’ Usai Jeda Piala Dunia, Ini Rahasianya
Bahkan bukan tak mungkin, Cremonese bahkan bisa melaju sampai final, mengingat lawan yang mereka hadapi di semifinal cuma Fiorentina, yang notabene kekuatannya jauh di bawah Napoli dan AS Roma. Maka tak salah jika Jose Mourinho seusai pertandingan menyebut situasi ini sangat aneh.
“Selamat untuk Cremonese. Mereka meraih dua kemenangan besar, melawan Napoli lalu melawan Roma di kandang lawan. Kompetisi ini aneh. Kami membayar mahal permainan yang amat buruk di babak pertama,” ujar Mourinho dikutip Sky Sport Italia. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com