Cuma Keledai yang Mainkan Neymar Sebagai Winger
Vivagoal – Berita Bola – Pelatih Timnas Brazil, Tite mengklaim jika siapapun pelatih yang memainkan Neymar sebagai winger tak ubahnya seperti keledai. Ia merasa Neymar adalah poros permainan.
Sejak main di Barcelona, Neymar memang kerap menjadi penyerang sayap guna mengakomodir kinerja Luis Suarez dan Lionel Messi di lini depan. Hal tersebut diklaim sedikit banyak menghilangkan esensi permainan dari sang superstar.
Tite (Brazil National Team Coach):
🗣 “If a coach plays #Neymar from the side (wing) of the team, I will call him a donkey. A player with these qualities, placed there (on the wing), greatly restricts his creative capacity.”
( via @BrasilEdition )
— Parisien Goals (@ParisienGoals) June 27, 2022
Di PSG, belakangan ia ditaruh di tengah berdampingan dengan Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Bersama Santos dan Timnas Brazil, Neymar berperan sebagai playmaker dan hal tersebut membuat permainannya jauh lebih berkembang. Tite pun mengamini jika pos sebagai playmaker adalah pos terbaik yang dimiliki Neymar dalam karir sepakbolanya.
Baca Juga:
- Ada Nuansa Arab Saudi dalam Jersie Ketiga Newcastle United
- Wonderkid Buangan Real Madrid Ini Pilih Perkuat Benfica Musim Depan
- Fulham Segera Daratkan Rekrutan Pertamanya di Musim Panas Ini?
- Milan Dapat Saingan Berat dari Liverpool Terkait Asensio
“Neymar adalah solusi dalam permainan. Mereka mengatakan Neymar akan membuat lebih banyak kesalahan bermain di sana. Tapi posisinyalah yang membuatnya membuat lebih banyak kesalahan, karena semua yang ia lakukan dalam hal kreatif akan menentukan,” ucap Tite pada podcast Sextra Estrela, seperti diwartkaan Goal International.
“Jika seorang pelatih memainkan Neymar di sayap, saya akan memanggilnya keledai. Ini sangat membatasi kapasitas kreatif pemain dengan kualitas ini. Kreativitas bukanlah keteguhan, itu adalah kontingensi, itu tidak langsung. Ia akan membuat lebih banyak kesalahan, ya, karena kemampuan kreatifnya adalah di mana ia dibutuhkan.”
Bersama Timnas Brazil, Neymar mampu mendulang 74 gol dalam 119 pertandingan. Sementara untuk PSG, sejak gabung pada 2017, ia kerap kali bermasalah dengan cedera sehingga performanya jauh dari harapan. Namun, ia masih mampu membukukan 100 gol dari 144 laga.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
