Vivagoal – Liga Inggris – Paul Pogba mengakui banyak situasi sulit yang terjadi sejak dirinya bergabung di Manchester United terakhir. Tapi yang paling menyedihkan menurutnya, Setan Merah yang tak kunjung bisa meraih titel juara lagi selama lima tahun terakhir.
Paul Pogba didatangkan Manchester United dari Juventus pada musim panas 2016. Hingga kini, Pogba telah tampil dalam 229 pertandingan di semua ajang bersama Setan Merah dengan torehan 39 gol dan 51 asssit di lintas kompetisi. Meski demikian, dalam rentang waktu lima tahun terakhir, Pogba baru mampu menyumbangkan dua gelar juara, yakni Piala Liga Inggris dan satu trofi di Liga Europa. Tetapi, itu sudah berlangsung cukup lama yakni pada 2017 silam semasa masih ditangani Jose Mourinho.
Pogba bersama Man United sejatinya punya beberapa kali kesempatan memenangkan banyak trofi juara. Misalnya pada musim 2019/2020, Man United dibawah arahan Solskjaer kala itu bisa mencapai tiga semifinal, yakni Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa. Namun kesemuanya gagal melaju ke final.
Semua Bisa Sakit, Semua Bisa Sembuh 🙌
Pogba mengaku mulai merasakan gejala depresi ketika Man United masih dilatih Mourinho.
Sebelumnya, Buffon, Neymar, hingga Iniesta juga pernah membahas kesehatan mental. Bukti bahwa penyakit ini bisa menyerang siapapun tanpa kecuali. pic.twitter.com/YmGwyd8IZL
— PanditFootball.com (@panditfootball) March 23, 2022
Sementara pada musim 2020/2021, kutukan semifinal berlanjut di Piala Liga Inggris dengan disingkirkan oleh Manchester City. Ada pun saat mampu menjejakkan kaki di partai final Liga Europa, kesialan Man United kembali berlanjut usai ditaklukkan Villarreal melalui babak adu penalti, setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Baca Juga:
- Paul Pogba Belum Pikirkan Masa Depan
- Varane Terus Cedera, Alasan Rapuhnya Lini Belakang MU
- Survei Membuktikan: Bos Man United Paling Dibenci Para Fans
- Bruno Fernandes Melempem, MU Yakin Mau Beri Kontrak Baru?
Hal tersbeut terasa menyedihkan lantaran Man United bersama Pogba juga masih terus berusaha mendapatkan gelar juara Premier League pertamanya setelah kali terakhir mampu memenangkannya pada 2012 silam di era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Di pentas Liga Inggris, Pogba dan Setan Merah tak kunjung bisa bersaing dengan Man City yang bisa keluar sebagai juara sebanyak tiga kali, Liverpool dan Chelsea yang masing-masing bisa merebut titel juara sebanyak sekali dalam lima tahun terakhir.
Paul Pogba: “Sulit untuk bermain reguler [di Manchester United] ketika Anda sering berganti posisi, sistem permainan, atau tandem. Di Manchester United, apakah saya benar-benar memiliki peran? Saya mengajukan pertanyaan dan saya tidak mendapat jawabannya.” pic.twitter.com/yeqfTOibm2
— United Focus🔰 (@utdfocusid) March 23, 2022
“Yang benar harus dikatakan. Ada masa-masa sulit, terutama ketika saya berada di Manchester,” Ketika saya tak bermain atau ketika hasilnya tak sesuai harapan,” ujar Pogba dikutip dari Telefoot.
“Ini sulit karena banyak yang telah terjadi, mulai dari pergantian manajer hingga cedera saya. Kami tidak lagi memperebutkan gelar, jadi ini hambar. Saya ingin memenangkan gelar, saya ingin bermain untuk sesuatu. Entah itu tahun ini atau bahkan yang sebelumnya, kami belum memenangkan apa pun. Pada akhirnya, itu menyedihkan,” jelasnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com