Dapat Tawaran Menggoda dari Arab, Chiesa Pilih Bertahan di Juventus

Vivagoal – Serie A – Bintang Juventus, Federico Chiesa dilaporkan telah menolak tawaran besar yang datang dari tim asal Arab Saudi, dan memilih untuk mencari pelampiasan bersama Si Nyonya Tua setelah menjalani waktu yang buruk di musim lalu.

Federico Chiesa tak menutupi fakta bahwa Juventus gagal mendapat hasil gemilang sepanjang musim 2022/23 lalu. Secara pribadi pun Chiesa tak bisa tampil maksimal setelah harus menjalani masa pemulihan cedera selama beberpa bulan.

Walau akhirnya bisa kembali bermain, setelah jeda Piala Dunia 2022, Chiesa masih kesulitan untuk kembali pada form terbaik. Hasilnya, Ia cuma bermain 21 kali di Serie A dan gagal membawa Juventus berbicara banyak.

Beberapa waktu lalu, Juventus dilaporkan mau mempertimbangkan untuk menjual sejumlah bintangnya, termasuk Chiesa dan Dusan Vlahovic. Langkah tersebut kemudian membuat para tifosi khawatir tim kesayangannya makin sulit untuk bangkit.

Dilansir surat kabar Tuttosport via Football Italia, salah satu tawaran yang masuk untuk Chiesa hadir dari tim Arab Saudi. Chiesa disebut menarik minat empat tim kaya Arab, seperti Al-Ittihad, Al-Hilal, Al-Ahli, hingga Al-Nassr.

Empat tim, yang ada dalam naungan Public Investemet Fund (PIF) itu, kabarnya bersedia memberikan tawaran kontrak tiga tahun dengan gaji sekitar 20 juta euro (Rp. 332 miliar) per musim untuk Chiesa.

Baca Juga:

• Eriksen Beberkan Mengapa United Keluarkan Dana Besar untuk Kompatriotnya
• Tim Arab Saudi Saingi United dalam Perburuan Bintang Fiorentina
• Lautaro Sabar Menunggu Kontrak Baru dari Inter Milan
• Klub Arab Saudi Ini Jadi Satu Satunya Klub Yang berpotensi Boyong Victor Osimhen

Namun, tawaran menggiurkan dari Timur Tengah itu belum cukup untuk membuat Chiesa tergoda. Ia pun dikabarkan menolak dan sama sekali tidak berminat untuk pergi berkarir di Arab Saudi, walau kini banyak pemain bintang disana.

Chiesa diklaim kini lebih fokus untuk bisa mengembalikan kondisi terbaiknya untuk menyambut musim 2023/24. Terlebih dengan fakta bahwa Juventus musim depan takkan mentas di Eropa setelah terkena sanksi finansial.