Nunez Terus Diolok-Olok di Liverpool, Owen Ingatkan Soal Drogba

Vivagoal – Liga Inggris – Tak bisa dipungkiri bahwa Darwin Nunez tak begitu menonjol di Liverpool. Namun Michael Owen mengingatkan soal Didier Drogba yang dianggap gagal di musim pertamanya kemudian menjadi legenda di Chelsea.

Darwin Nunez sedang menjalani musim keduanya bersama Liverpool usai didatangkan dari Benfica dengan nilai transfer mencapai 64 juta pain yang bisa bertambah menjadi 84 juta paun atau sekitar Rp 1,59 triliun jika klausul dalam kontrak terpenuhi.

Dengan harga selangit, tentu ada ekspektasi tinggi yang mesti dipenuhi penyerang berusia 24 tahun tersebut. Apalagi, Liverpool juga punya banyak pemain top seperti Mohamed Salah, Diogo Jota, atau Luis Diaz yang bisa membantunya membentuk trio mengerikan di lini depan.

Namun, dalam kurun dua musim terakhir, karier Darwin Nunez malah mengalami antiklimaks. Bomber asal Urugay tersebut hanya mampu mengemas 19 gol dalam 51 penampilan, dan berimbas pada kegagalan Liverpool menyabet satu pun gelar juara di musim 2022/2023 kemarin, plus gagal menembus zona Liga Champions.

Terbaru, ia malah jadi bahan olok-olok ketika membuang sebuah peluang emas saat Liverpool menang 2-0 atas Union Saint-Gilloise di matchday kedua fase grup E Liga Europa, Jumat (6/10) dinihari WIB. Berada dalam jarak yang sangat dekat dengan gawang, Nunez yang menerima umpan tarik Mohamed Salah bola sepakannya malah melenceng ke samping gawang.

Baca Juga:

• Nunez Gagal Bikin Gol di Depan Gawang, Owen: Dia Masih Mentah
• Owen ke Darwin Nunez: Jarak Sedekat Itu Harusnya Jadi Gol
• Aduh Darwin Nunez! Begitu Saja Tidak Gol
• Liverpool Panen Kartu Merah di Awal Musim, Klopp: Kami Tidak Main Kasar

Namun banyaknya kritikan yang ditujukan kepada Nunez kemudian dibalas Michael Owen, eks penyerang Liverpool. Dilansir dari Eurosport, Owen membandingkan Nunez dengan legenda Chelsea Didier Drogba di awal kedatangannya di Stamford Bridge.

Drogba melakukan debutnya di Chelsea pada musim panas 2004 dan langsung merasakan kerasnya Liga Inggris. Padahal, Drogba saat itu didatangkan dari Marseille dengan banderol mencapai 38 juta euro, tergolong sangat tinggi di jamannya.

Ia pun cuma mampu mengemas 16 gol dalam 41 penampilan di musim pertamanya. Di musim keduanya, statistik Drogba tak lebih baik, dengan lagi-lagi hanya bikin 16 gol dari 41 penampilan di semua ajang. Namun setelah itu, Drogba kemudian tak tertahankan hingga mencatatkan namanya di buku sejarah Chelsea sebagai penyerang tersubur nomor tiga di London Biru dengan 164 gol.

Secara keseluruhan, selama delapan musim memperkuat Chelsea, Drogba juga sukses mempersembahkan hingga 17 trofi juara dengan 4 diantaranya gelar Premier, satu trofi Liga Champions dan 4 Piala FA.

“Orang-orang menertawakan dia (Drogba) selama satu atau dua musim pertamanya,” ucap Owen dikutip dari Eurosport.

“Namun sentuhannya ada di mana-mana dan kemudian tiba-tiba… Saya pikir pria ini (Nunez) bisa menjadi tipe pemain seperti itu. Dengan peningkatan, dia bisa menjadi pemain yang luar biasa. Namun dia harus memoles beberapa hal dalam permainannya.” jelas Owen.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com