Vivagoal – Liga Indonesia – Gelandang serang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman menegaskan dirinya masih harus banyak belajar untuk menjadi pesepakbola andal di masa mendatang. Witan pun menolak anggapan dirinya bak seorang dewa.
Dalam wawancaranya dengan TV Noviny, Witan sempat ditanya mengenai pernyataan manajer umum FC ViOn Zlate Moravce, Marek Ondrejka yang menyebut Egy Maulana Vikri bak dewa di Indonesia.
Penilaian Ondrejka itu berkaca dari jumlah followers akun Instagram pribadi Egy yang mencapai 2,4 juta. Witan sendiri hanya memiliki followers sebanyak 1,5 juta. Menurut Witan, ia tidak ingin dinilai secara berlebihan.
“Saya masih harus bekerja keras setiap hari untuk meningkatkan kemampuan. Saya merasa saya tidak pantas untuk menyebut diri saya sebagai pesepakbola yang sudah seperti dewa,” kata Witan.
Baca Juga:
- Gol Tunggal Krmencik Bawa Persija Kalahkan Barito Putera
- Bungkam Arema, Persib Bandung Lanjutkan Tren Kemenangan
- Pemain Arema Akui Sudah Bisa Adaptasi dengan Gaya Permainan Javier Roca
- Kaesang Tulis Komentar Soal Jawa Barat International Stadium, Sindir Iwan Bule?
“(Hubungan saya dengan Egy) sangat bagus. Kami merupakan sahabat, karena kami sudah saling kenal dan bersama-sama sejak usia 13 tahun, ketika kami mulai bermain bersama di tim junior Indonesia hingga ke tim senior.”
Sejak direkrut AS Trencin, Witan belum mendapatkan menit bermain yang cukup. Witan baru bermain satu kali sebagai starter dalam enam penampilannya.
Selain itu, Witan juga hanya bermain selama 62 menit saat menghadapi Zlate Moravce. Di mana saat itu AS Trencin takluk dengan skor 0-1 dari Zlate Moravce.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com