Dibuang Juventus, Aaron Ramsey Tidak Marah
Vivagoal – Serie A – Aaron Ramsey sama sekali tak menyimpan dendam kepada Juventus yang kurang memberinya menit bermain sebelum melegonya ke Glasgow Rangers. Ramsey justru merasa tertantang untuk membuktikan dirinya belum habis bersama the Light Blues.
Aaron Ramsey setuju untuk pindah ke Rangers setelah ia sempat menolak sejumlah tawaran bermain di klub asal Inggris, seperti Crystal Palace, Burnley dan Wolverhampton. Ramsey berlabuh ke juara bertahan Liga Skotlandia itu dengan status pemain pinjaman dari Juventus selama 6 bulan ke depan, dengan ada opsi pembelian permanen di akhir masa peminjamannya.
Dengan bergabung bersama Rangers, Ramsey secara otomatis mengakhiri kebersamannya dengan Bianconeri yang sudah berlangsung selama 2,5 musim. Dalam kurun waktu itu, Ramsey gagal bersinar karena cedera dan inkonsistensi permainan. Ia bahkan sempat diberitahu tak masuk dalam rencana permainan tim hingga penghujung musim.
Baca Juga:
- Dusan Vlahovic Tak Terbebani Jersey Nomor 7 Peninggalan Ronaldo
- Berbau Keberuntungan, Alasan Zakari Pakai Nomor 28 di Juve
- Di Awal Kedatangannya, Zakaria Langsung Janjikan Trofi Buat Juve
- Zakaria Sesumbar Bakal Punya Peran Penting di Juventus
Pada paruh pertama, Ramsey cuma diturunkan dalam 5 pertandingan, dengan sekali bermain sebagai starter. Namun sebelum statusnya dibekukan, Juventus juga sempat berniat memutus kontrak Ramsey yang baru akan habis 30 Juni 2023 ketimbang terus mempertahankannya.
Dengan melepas Ramsey Juventus menghemat pengeluaran gaji hingga 14 juta euro atau setara Rp 225,3 miliar per musim. Ramsey mengaku sama sekali tidak dendam atas perlakukan Juventus kepadanya. Saat ini, ia hanya ingin fokus membangun karir bersama Rangers sekaligus membuktikan diri.
“Sudah pasti ini sangat menantang dan saya ingin segera bermain. Sepanjang karierku, saya sudah memainkan banyak sekali pertandingan dan beberapa musim terakhir memang sedikit sulit.” ucap Ramsey dikutip dari Sky Sports.
“Ada beberapa hambatan, tapi itu masa lalu. Tidak ada rasa marah yang kutinggalkan. Segalanya sudah disepakati dan cukup mudah jadi aku hanya bisa bilang terima kasih kepada setiap orang dari waktuku di sana.” jelasnya.
“Saya hanya menatap ke depan dengan tantangan ini dan mudah-mudahan saya bisa kembali mendapatkan kebugaran untuk bertanding secepatnya dan menunjukkan apa yang bisa kulakukan lagi,” Ramsey menegaskan. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com