Prestasinya Jeblok di Tottenham, Harry Kane Tak Pantas Jadi Kapten Inggris
Harry Kane, Foto: dok Republika

Diganggu Rumor Transfer, Jadi Penyebab Harry Kane Melempem Bersama Inggris

A Hendra - June 20, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Performa Harry Kane di pentas Euro 2020 sungguh tak mengesankan dengan belum ada sebiji gol pun bisa ia buat. Banyak pihak yang menilai itu dikarenakan dirinya terus diganggu isu terkait kepindahannya dari Tottenham Hotspur.

Seperti yang diketahui, meski kontraknya masih tersisa dua tahun lagi di Tottenham, tapi Harry Kane terus saja dirumorkan siap pindah pada bursa transfer musim panas ini karena tak kunjung bisa mendapatkan trofi selama 12 musim berkostum The Lilywhites.

Menurut laporan Metro, Tottenham sendiri tak masalah melepas penyerang berusia 27 tahun itu. Tapi manajemen Tottenham baru akan melepas Kane jika ada klub yang berani menebus klausul rilisnya yang mencapai 120 juta euro atau sekitar Rp 2,1 triliun lebih.

Saat ini, Kane dikaitkan dengan dua raksasa Inggris, yakni Manchester City dan Man United. Tapi dari kedua klub tersebut, sejauh ini belum melakukan pergerakan tuk coba menegosiasikan transfer Kane dan ditengarai karena tidak berani memenuhi permintaan harga selangit yang dipatok Spurs.

Alhasil, saga transfer ini pun mau tak mau mempengaruhi performa Harry Kane yang digadang-gadang bakal pamer ketajaman bersama timnas Inggris di Euro 2020.


Baca Juga:


Pada dua laga awal The Three Lions di Grup B, Kane masih saja melempem dengan tak sekalipun bisa mencetak gol. Bahkan, Kane sama sekali tak membuat tembakan ke arah gawang di dua laga tersebut, yakni masing-masing saat melawan Kroasia dan Skotlandia.

Mantan pemain timnas Inggris, Chris Waddle menilai faktor banyak pikiran jadi sebab utama Kane tumpul di Euro kali ini. Waddle pun meminta pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, untuk mengistirahatkan Kane dengan tak menjadikannya starter.

Menurutnya, Kane bisa jadi akan lebih baik jika duduk di bangku cadangan terlebih dahulu baru kemudian bermain sebagai pemain pengganti.

“Harry Kane menjadi bahan pembicaraan yang besar. Dia pesepakbola yang luar biasa, saya suka menontonnya tetapi dia terlihat lelah, dia terlihat banyak pikiran, jujur saja,” kata Waddle seperti dilansir dari BBC.

“Dia mungkin bisa lebih baik masuk sebagai pemain pengganti saat laga tersisa setengah jam. Beri dia istirahat, dia terlihat kurang fokus dengan banyaknya pikiran di kepalanya.

“Untuk diketahui, Inggris tinggal menyisakan satu laga lagi di fase Grup D, yaitu dengan menghadapi Republik Ceko. Laga ini bakal krusial dalam upaya Inggris melaju ke babak 16 besar. Saat ini, Marcus rashford dkk berada di posisi kedua grup dengan 4 poin, sama dengan Ceko di puncak klasemen tapi kalah selisih gol. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com