Site icon Vivagoal.com

Dijatuhi hukuman Berat, PSIS Siapkan Langkah Banding

YOYOK SUKAWI

Sumber: Instagram

VivagoalLiga IndonesiaPSIS Semarang mendapat sanksi berat pasca kericuhan suporter yang terjadi saat menjamu PSS Sleman. Laskar Mahesa Jenar dihukum gelar laga kandang tanpa penonton hingga akhir musim.

Duel PSIS kontra PSS yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Minggu (3/12), memang diwarnai kericuhan. Momen itu terjadi jelang pertandingan usai.

Suporter kedua klub terlibat perkelahian dan aksi saling lempar. Beberapa di antaranya bahkan sampai masuk ke tengah lapangan.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI tak tinggal diam melihat insiden tersebut. Sanksi berat akhirnya dijatuhi kepada PSIS yang bertindak sebagai tuan rumah.


Baca Juga:


“Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah,” bunyi hukuman dalam surat Komdis PSSI.

“Sanksi ini berlaku sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan kompetisi BRI Liga 1 tahun 2023/24 berakhir.”

Manajemen PSIS terkejut dengan sanksi berat dari Komdis PSSI. Mereka merasa diperlakukan tak adil.

Sumber: Instagram

CEO PSIS, Yoyok Sukawi merasa pihaknya menjadi korban dalam insiden tersebut. Tak heran jika langkah banding akan diambil.

“Ini hukuman yang berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim. Yang kami sesalkan, kami itu justru menjadi korban di sini,” kata Yoyok Sukawi.

“Kami akan mengajukan banding, karena dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat melakukan banding. Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version