Vivagoal – Liga Eropa – West Ham United tersingkir dari Liga Eropa usai takluk di kandang Eintracht Frankfurt. Sialnya lagi, pelatih The Hammers, David Moyes, harus diusir keluar lapangan karena terlibat konflik dengan ball boy lapangan.
West Ham United bertandang ke Deutsche Bank Park, markas Eintracht Frankfurt, untuk melakoni duel leg kedua babak semifinal Liga Eropa. The Hammers dituntut bisa menang minimal 2-0 pada laga ini untuk memastikan satu tiket ke laga puncak, usai kalah 2-1 di leg pertama.
Our Europa League campaign comes to an end in the semi-finals in Frankfurt. #UEL | #SGEWHU pic.twitter.com/gcPAXQrQSB
— West Ham United (@WestHam) May 5, 2022
Namun di saat mengincar gol tandang, petaka datang untuk West Ham setelah Aaron Croswell di kartu merah karena pelanggaran keras yang dilakukan kepada Borre Maury pada menit ke-19. Bermain hanya dengan 10 pemain membuat West Ham kesulitan menghadapi gelombang serangan tuan rumah.
Dikutip dari situs resmi UEFA, Eintracht Frankfurt mampu tampil mendominasi sepanjang 90 menit laga berlangsung dengan penguasaan bola mencapai 64 persen. Selain itu, kubu tuan rumah juga mampu melepaskan hingga 13 percobaan tembakan dengan empat diantaranya tepat sasaran.
Dengan keunggulan jumlah pemain, Frankfurt akhirnya bisa mengunci laga dengan kemenangan setelah Rafael Santos Borre Maury membobol gawang Alfonse Areola pada menit ke-26 dan terus bertahan hingga laga usai.
Baca Juga:
- Singkirkan West Ham, Frankfurt Lawan Rangers di Final Liga Europa
- Lawan Madrid Memang Sudah Jadi Impian Liverpool
- Final Liga Champions: Liverpool Selalu Kalah Lawan Madrid
- Kepalang Tanggung, Liverpool Harus Quadruple Musim Ini
Kekalahan itu sendiri sangat sulit diterima oleh David Moyes. Jelang akhir pertandingan, Moyes yang kesal melihat pemain Frankfurt sengaja membuang-buang waktu. Amarahnya kian memuncak setelah ball boy ikut-ikutan mengulur-ulur waktu.
Tanpa berpikir panjang, Moyes langsung menendang bola ke arah ball boy tersebut. Namun, sikap Moyes tersebut dianggap oleh wasit sebagai sebuah tindakan ofensif dan langsung menghadiahi Moyes kartu merah.
Seusai laga, David Moyes meminta maaf atas perilakunya yang tak sportif di atas lapangan. Akan tetapi, ia turut menyalahkan ball boy tersebut yang seperti sengaja memancing kemarahannya saat laga berlangsung dalam tensi tinggi.
“Saya menendang bola balik ke ball boy itu, tapi saya minta maaf untuk itu. Lemparannya ke arah saya sangat lemah,” ujar Moyes dikutip dari situs resmi UEFA.
“Dia melempar bolanya tanggung, posisinya bagus untuk tendangan voli saya. Akan tetapi, tentunya saya sudah minta maaf.” sambungnya lagi.
“Lemparannya terlalu lemah, padahal dia bisa saja melempar tepat ke saya. Namun, dia memilih melemparnya dengan tanggung,” tegas Moyes. (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Europa League hanya di Vivagoal.com