Dilumat Madrid, Carragher: Liverpool berantakan dan memalukan!

Vivagoal – Liga Champions – Eks pemain bertahan Liverpool, Jamie Carragher benar-benar kesal dengan performa dari mantan timnya itu saat dilumat oleh Real Madrid di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Champions musim ini.

Liverpool harus mengakui keunggulan Real Madrid pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2022/23. Bermain di Anfield, The Reds justru harus dilumat oleh Los Blancos dengan skor telak 5-2.

Liverpool sejatinya bisa terlebih dulu unggul cepat dua gol atas Madrid dalam waktu kurang dari 15 menit. Darwin Nunez membuka skor pada menit di menit ke-4, sebelum Mohamed Salah menggandakannya 10 menit kemudian.

Tapi, keunggulan Liverpool itu sirna begitu saja, karena Madrid bisa mencetak lima gol balasan.Vinicius dan Karim Benzema sama-sama menyumbangkan dua gol, serta tambahan satu gol dari Eder Militao.

Baca Juga:

• Beda Nasib Alisson dan Courtois di Laga Liverpool vs Madrid
• Ya Ampun, Liverpool
• Real Madrid Memang Momoknya Liverpool di Liga Champions
• Ternyata Stefan Bajcetic Sempat Nyaris Bergabung ke MU

Pasca laga usai, Jamie Carragher mengaku sangat bingung karena sebelumnya tak ada tim yang bisa menghancurkan Liverpool, khususnya ketika di Anfield. Carragher menyebut The Reds tampil memalukan dan kacau dihadapan Madrid.

“Saya harus mengatakan, penampilan yang luar biasa dari Real Madrid, datang ke Anfield dan melakukan hal itu. Saya tidak pernah melihat sebuah tim datang ke Anfield seperti ini pada malam Eropa dan menghancurkan Liverpool,” ujar Carragher dilansir Sky Sports.

“Penampilan yang buruk dari Liverpool. Memalukan. Kami telah membuat alasan untuk mereka sepanjang musim dan mengatakan ada alasan mengapa tidak bermain sebaik musim-musim sebelumnya. Tetapi itu memalukan di babak kedua.

“Bahkan tidak memiliki peluang, tak menunjukkan perlawanan setelah gol-gol yang tercipta. Kalah di babak kedua dengan skor 3-0 saat kamu menyerang Kop dengan skor 2-2 dalam pertandingan sistem gugur, benar-benar memalukan. Saya berbicara tentang lini pertahanan yang amburadul sepanjang musim.”