Vivagoal – Berita Bola – Punggawa Tim Nasional Italia, Federico Dimarco mulai khawatir pada skuad Gli Azzurri yang terus melakukan kesalahan sama, terutama saat menghadapi situasi bola-bola mati pasca tumbang oleh Perancis.
Timnas Italia akhirnya harus merasakan kekalahan perdana mereka usai gelaran Euro 2024 Jerman lalu. Bermain di kandang sendiri, Italia tumbang 1-3 oleh Perancis dalam lanjutan UEFA Nations League A Grup 2 dini hari tadi WIB.
Hasil tersebut memang tak terlalu berdampak, baik bagi Italia maupun Perancis. Kedua tim sudah memastikan satu tempat untuk melangkah ke babak perempat-final yang berlangsung di Bulan Maret 2025 mendatang.
Meski begitu, bukan berarti Italia bisa tenang jika ingin bertahan lebih jauh pada gelaran UEFA Nations League musim ini. Federico Dimarco kemudian menyoroti penyebab yang membuat Tim Negeri Pizza menyerah dari pasukan Les Blues.
Satu diantarnya menurut Dimarco adalah masih kurang efektif di lini pertahanan, terutama ketika menghadapi bola mati. Ditambah fakta bahwa enam gol terakhir yang bersarang di gawang Italia, hampir seluruhnya berawal dari situasi bola mati.
“Kami bermain sangat baik dan menciptakan banyak peluang, namun kekalahan tetaplah kekalahan. Kami tahu bahwa kalah oleh lawan yang kuat dan selalu bermain di level tertinggi. Jadi kami akan belajar dari hal ini,” ujar Dimarco kepada RAI Sport.
Baca Juga:
- Nasib di Roma Tidak Jelas, Hummels Pertimbangkan Pensiun?
- Agen Bintang Bayern Bantah Jalin Komunikasi dengan Real Madrid
- Di Bursa Januari, Barcelona Daratkan Wonderkid Potensial Mali, Siapa?
- Krisis Cedera Berlanjut, Juventus Pastikan Juan Cabal Harus Naik Meja Operasi
“Kami sedikit kehilangan bentuk permainan di 30 menit pertama. Namun setelah gol Cambiaso untuk skor 2-1, kami kembali terorganisir dan saya pikir sebagian besar mengendalikan permainan. Sangat disayangkan tentang gol kedua Adrien Rabiot, ini adalah detail yang membuat perbedaan,” tambahnya.
“Ini adalah hal-hal yang harus Italia tingkatkan. Tim seperti kami tidak bisa terus menerus kebobolan begitu banyak gol dari situasi bola mati. Tiga gelandang mereka saling berhadapan satu lawan satu dengan para pemain, sehingga kami kesulitan untuk menemukan umpan terobosan yang tepat. Italia juga tidak cukup tajam dalam melakukan umpan-umpan, sangat disayangkan.”
Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com