Vivagoal – Liga Inggris – Diogo Jota merasa masih belum mendekati level terbaiknya. Namun ia yakin, performa terbaiknya bisa kelihatan setelah usia kepala tiga layaknya seniornya di timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Diogo Jota bergabung dengan skuad Liverpool pada bursa musim panas 2020 lalu. Tak butuh waktu lama untuk menjadi andalan di lini depan Liverpool, Diogo Jota di musim perdananya langsung tampil meyakinkan dengan torehan 13 gol dan 1 assist dalam 30 penampilan di semua kompetisi.
Statistiknya kemudian meningkat tajam di musim keduanya dengan gelontoran 21 gol dan 8 assist dalam 55 pertandingan Si Merah di seluruh ajang. Namun memasuki musim ketiganya, Jota mengalami penurunan performa karena betis parah yang diderita. Akibatnya, ia hanya mampu mendulang 7 gol dan 8 assist dalam 28 penampilan.
Ada pun pada musim 2023/2024 ini, Jota sudah mengemas 8 gol dalam 16 pertandingan di semua ajang. Ada pun rahasia dibalik ketajaman Diogo Jota selama memperkuat Liverpool adalah transformasi posisi yang dialaminya.
Jika sebelumnya ia banyak bermain sebagai penyerang tengah, dalam beberapa musim terakhir, Jota banyak diturunkan sebagai false nine atau gelandang serang. Dengan memiliki kaki kanan dan kiri yang sama baiknya, Jota pun diberi kebebasan untuk berkreasi di atas lapangan, hal yang membuat pundi-pundi golnya terus bertambah selama 3 musim terakhir memperkuat Liverpool.
Baca Juga:
- Pesan Buat Tim Rival: Liverpool Siap Bertarung Sampai Akhir
- Untuk Rusak Dominasi City, Liverpool Butuh Keberuntungan
- Empat Gelandang Acuan Alexander Arnold, Salah Satunya Rodri di Man City
- Sebagai Gelandang, John Stone Jadi Panutan Alexander Arnold
Meski demikian, Jota merasa di usianya yang baru 26 tahun saat ini, performanya masih akan bertambah bagus. Jota melihat masih ada ruang untuk memoles diri karena seniornya di timnas Portugal, Cristiano Ronaldo saja justru punya statistik gila kala berusia 30 tahun lebih.
Ya, dirangkum dari catatan Transfermarkt, Ronaldo total mencatat 398 gol dan 99 assist dari 470 pertandingan baik di level klub maupun timnas Portugal. Dan jumlah gol CR7 tersebut diyakini masih akan terus bertambah mengingat di usianya yang sudah 39 tahun belum memikirkan soal kapan akan gantung sepatu.
“Anda memiliki kekuatan yang besar ketika anda masih muda, tapi anda masih membuat banyak kesalahan dan anda selalu belajar dari pengalaman,” ungkap Jota dilansir dari situs resmi Liverpool.
“Aku selalu melihat pada (Cristiano) Ronaldo, contohnya, dan kurasa dia mencetak lebih banyak gol justru ketika dia sudah berusia lebih dari 30 tahun ketimbang sebelum berusia 30 tahun, jadi hal itu juga menunjukkan kalau itu bisa dilakukan.”
“Hal itu juga berarti jika anda masih berusia 26 tahun, anda bisa saja belum mencapai puncak performa anda dan itulah yang kupercaya, itulah yang sedang kukerjakan sekarang dan setiap harinya,” Diogo Jota menambahkan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com