Dipecat Man United, Solskjaer: Itu karena penyakit sepakbola modern!
Vivagoal – Liga Inggris – Ole Gunnar Solskjaer mengklaim bahwa dirinya terjangkit ‘penyakit’ sepakbola modern semasa menangani Manchester United selama kurang lebih tiga tahun.
Juru taktik asal Norwegia itu sejatinya memberikan dampak yang impresif di awal karirnya bersama Manchester United. Ia ditunjuk menjadi caretaker menggantikan Jose Mourinho di Bulan Desember 2018 silam.
Alhasil, Setan Merah memutuskan untuk mengikat Solskjaer secara permanen dengan kontrak tiga tahun mulai musim 2019/20. Walau tak juara, tapi United dibawah Solskjaer mampu mengamankan tiga besar Liga Inggris pertama sejak Sir Alex Ferguson pensiun.
Ia juga mengantarkan Man United melangkah hingga babak semifinal di lima ajang berbeda, plus partai puncak Liga Eropa. Sayangnya, United tumbang oleh Villarreal di musim 2020/21.
Tapi, tidak lama setelah musim 2021/22 dimulai, nasib Solskjaer justru berubah 180 derajat. Puncaknya ketika Ia harus menanggalkan jabatannya sebagai manajer Man United, tepatnya di Bulan November 2021.
Baca Juga:
- Tottenham Belum Kalah, Harry Kane Ikut Senang
- Awal Sempurna Arsenal di Liga Champions Usai Absen Tujuh Tahun
- Ten Hag: Man United Kalah Bukan Karena Blunder Onana
- Enam Laga di Man United, Gawang Onana Sudah Jebol 14 Kali
Baru-baru ini, Solskjaer coba sedikit menjabarkan terkait yang terjadi dalam perjalannya menangani Setan Merah. Menurut Solskjaer, Ia harus menerima konsekuensi dari penyakit yang ada di sepakbola modern.
“Segalanya memburuk, kolektifitas telah hilang dan itu bukan Man United, di mana tim dibangun berdasarkan kolektifitas,” kata Solskjaer kepada The Athletic via 90min.
“Beberapa pemain merasa mereka seharusnya bermain lebih banyak dan tidak konstruktif terhadap lingkungan. Itu adalah dosa besar bagiku. Ketika tidak menjadi starter, saya ingin membuktikan kepada manajer bahwa dia telah membuat keputusan yang salah.
“Sekarang, banyak pemain yang tidak seperti itu. Agen dan anggota keluarga masuk ke dalam pikiran pemain dan mengatakan bahwa mereka lebih baik dari mereka karena mereka memiliki kepentingan pribadi. Itu adalah penyakit dari sepak bola modern.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com