Disebut Ronaldo Bukan Pelatih, Ini Jawaban Rangnick
Vivagoal – Liga Inggris – Dalam wawancara terbarunya, Cristiano Ronaldo secara blak-blakan mengaku tidak respek sama sekali dengan Ralf Rangnick. Baginya, pria asal Jerman itu sama sekali tidak punya kemampuan melatih klub sebesar Manchester United.
Dalam wawancara eksklusifnya dengan Piers Morgan, Cristiano Ronaldo antara lain melontarkan kritikan pedas kepada klubnya Manchester United, Erik Ten Hag selaku manajer tim, Wayne Roone mantan rekan setimnya, dan Ralf Rangnick eks caretaker tim.
Khusus untuk Rangnick. Ronaldo terang-terangan mengatakan bahwa pria 64 tahun itu tak punya kredibilitas untuk melatih Manchester United. Mengingat Rangnick memang sempat vakum melatih selama 3 tahun setelah memilih berada di jabatan manajerial sebagai direktur olahraga di RB Bragantino, New York RB, RB Salzburg, RB Leipzig dan Lokomotiv Moscow.
Ronaldo mengaku sangat terkejut dengan keputusan manajemen Man United menunjuk Rangnick sebagai manajer interim menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat karena dianggap berkinerja buruk.
“Setelah klub memecat Ole, mereka mendatangkan Ralf Rangnick yang tak seorang pun bisa memahaminya. Orang ini bahkan bukan seorang pelatih. Klub besar seperti Manchester United mendatangkan manajer yang bukan hanya mengejutkanku, melainkan juga seluruh dunia,” kata Cristiano Ronaldo.
Baca Juga:
- Merasa Senasib, Lingard Bersimpati Kepada Ronaldo
- Dear Arsenal, Ronaldo Tandem yang Dahsyat Buat Gabriel Jesus
- Hubungan Ronaldo dan Bruno Fernandes Baik-Baik Saja
- Ronaldo Wajar Kesal Termakan Janji Manis Erik Ten Hag
Di sisi lain, Ralf Rangnick tak mau ambil pusing menyikapi pernyataan pedas mantan anak asuhnya itu. Menurutnya, itu adalah persoalan Manchester United yang sudah memilih dirinya sebagai manajer paruh waktu.
“Saya adalah pelatih timnas Austria. Bukan tugas saya menilai itu. Itu adalah tugas Manchester United dan para jurnalis olahraga,” ucap Rangnick dikutip dari Kronen Zeitung.
Pernyataan Ronaldo ini sendiri bisa jadi ada benarnya jika merujuk pada pencapaian Ralf Rangnick selama ditunjuk menjadi manajer interim periode November 2021 hingga Mei 2022 lalu. Bersama Rangnick, Man United harus merasakan salah satu musim terburuknya dalam sejarah klub.
Manchester United asuhan Rangnick hanya bisa finish keenam di klasemen akhir Premier League dengan torehan 58 poin, terendah dalam sejarah keikutsertaan mereka di kompetisi tersebut. Selain itu, Setan Merah juga menutup musim dengan selisih gol 0, alias jumlah memasukkan dengan kebobolan sama, yaitu 57 gol.
Menurut Opta, Man United telah mengulang catatan buruknya musim 1989/1990 silam. Termasuk, Man United era Ralf Rangnick hanya membukukan persentase kemenangan sebesar 37,9%.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com