Vivagoal – Liga Champions – Kylian Mbappe mengatakan bahwa hasil imbang yang diraih oleh Paris Saint-Germain saat hadapi Newcastle, tak lepas dari permainan ultra pasif dari sang lawan sepanjang pertandingan.
PSG gagal melakukan balas dendam ketika menjamu Newcastle di Parc des Princes dini hari tadi WIB. Les Parisiens bahkan harus tertinggal lebih dulu lewat Alexander Isak pada menit ke-24.
Sedangkan kubu tuan rumah baru bisa mencetak gol penyama kedudukan jelang akhir laga lewat penalti Mbappe. Penalti tersebut diberikan karena Tino Livramento dianggap melakukan handsball.
Hasil ini memang tak menggambarkan apa yang sejatinya terjadi di lapangan sepanjang laga. PSG jauh lebih mendominasi laga dengan total melepas 31 tembakan, berbanding lima milik The Magpies.
Permainan pasif dana bertahan dari Newcastle itu turut mendapat sedikit kritik dari Mbappe. Pilar Timnas Prancis ini tak ragu untuk menyebut bahwa Newcastle sama sekali tak melakukan usaha apapun sampai laga usai.
Baca Juga:
- Ancelotti Wanti-Wanti Madrid Soal Napoli yang Punya Pelatih Baru
- Dua Hal yang Diwaspadi Ancelotti Jelang Laga Madrid vs Napoli
- Jelang Lawan Napoli, Pelatih Real Madrid Tak Peduli Soal Rekor Baru
- Bawa Barcelona Kalahkan Porto, Cancelo Tuai Pujian dari Xavi
“Ini membuat frustrasi karena kami mendominasi tim ini dari awal hingga akhir. Lawan tidak memiliki apa-apa. Kami tahu bahwa mereka tidak memiliki apa-apa, tetapi kami harus menyelesaikan peluang-peluang kami dengan lebih baik,” ujar Mbappe dilansir Metro.
“Kami memiliki terlalu banyak peluang untuk sebuah pertandingan Liga Champions. Ini bukan tentang struktur atau organisasi, ini tentang kami, para pemain. Kami harus lebih rajin di depan gawang.
“Dalam pertandingan-pertandingan sulit, kami harus membunuh, kami memiliki terlalu banyak peluang. Biasanya kami harus memenangkan pertandingan dengan selisih gol yang lebar.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com