Ditelantarkan Timnas Gabon, Arsenal Tak Izinkan Lagi Aubameyang Bela Negaranya?
Vivagoal – Liga Inggris – Arsenal dikabarkan berang setelah Pierre-Emerick Aubameyang tidak mendapat perlakuan baik saat membela Timnas Gabon pada jeda internasional kemarin.
Sama seperti kebanyakan pemain lainnya pada jeda internasional, Aubameyang pulang ke kampung halamannya untuk membela Timnas Gabon. Salah satu laga yang harus dilakoninya adalah melawan Gambia pada Laga kualifikasi Piala Afrika, Jumat (13/11/2020) lalu.
Aubameyang sendiri tampil apik dengan menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 untuk Gabon. Namun perlakukan yang didapat selama membela negaranya tersebut mendapat kecaman dari pihak Arsenal. Aubameyang tidak cedera, namun ia ditelantarkan.
We lost as mens
With pride thanks Panthers 🙏🏽🇬🇦@CAF_Online 🖕🏽 pic.twitter.com/8CGA0lvfk0— Aubameyang P-E (@Aubameyang7) November 16, 2020
Ya, Aubameyang dan rekan satu negaranya terlantar ketika tiba di Banjul International Airport. Bahkan dalam postingan di akun sosial media pribadinya, Aubameyang beserta para pemain Gabon harus tidur di lantai bandara pada pukul empat pagi.
Aubameyang dan para pemain Gabon kemudian baru diperkenankan untuk masuk ke dalam bis pada pukul enam pagi, enam jam setelah kedatangannya di stadion.
Pelatih Timnas Gabon, Patrice Neveu, mengatakan hal tersebut membuat Arsenal berang. Besar kemungkinan striker 31 tahun itu tak akan lagi bisa membela negaranya.
“Arsenal menghubungi Pierre-Emerick. Setelah melihat kondisinya, semuanya sudah berakhir. Mereka tak akan lagi membiarkan dia kembali [membela Gabon], sama halnya dengan para pemain dari klub lain,” ucap Neveu ke Canal Plus dilansir dari Metro.
“Itu bisa dipahami. Mereka adalah pemain dengan level tinggi dan saat mereka datang untuk menjalani tugas internasional, mereka punya minimal standar kenyamanan,” lanjutnya.
Baca Juga:
- Teken Kontrak Baru, Guardiola Pecahkan Rekor Pribadi
- Coret Ozil dalam Skuat, Begini Perasaan Arteta
- Bintang Juventus Buka Peluang ke Inggris dan Reuni Bersama Mourinho
- Lampard: Ternyata Jadi Pelatih Itu Berat
Masih dari Metro, Neveu mengatakan jika kemarahan Arsenal bisa diterima. Selain karena gaji tinggi yang didapat Aubameyang, pemain 31 tahun itu adalah pemain andalan skuad Mikel Arteta.
“Semua pemain mencoba untuk tidur di lantai bandara. Coba bayangkan apabila Aubameyang, pemain yang mendapatkan satu juta euro per bulannya, mengalami cedera,” kata Neveu kepada L’Echo Republicain.
“Klub Inggris bisa saja merasa kesal dengan apa yang telah terjadi. Membiarkan para pemain tidur di lantai,” pungkas sang pelatih.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
