Ditinggal Mesin Golnya, Persik Bidik Penyerang Brazil?
Vivagoal – Liga Indonesia – Persik Kediri resmi ditinggal Youssef Ezzejjari pasca musim ini selesai. Sang pemain diklaim dikalim tak masuk dengan skema pelatih. Kini, Macan Putih
Bersama tim asal Jawa Timur, penyerang asal Spanyol sejatinya tampil lumayan impresif. Musim kemarin, ia sukses mendulang 32 laga dan mencetak 19 gol. Catatan tersebut membuatnya mendulang 57 persen dari gol Persik yakni 33 gol dan membantu tim finish di urutan 11 klasemen akhir.
Extend !
Para punggawa yang masih akan berjuang bersama Persik Kediri di musim depan ! 💜#Djajati#PersikKediri pic.twitter.com/SqBywe2lAX
— Persik Kediri (@persikfckediri) April 17, 2022
Catatan Persik menjadikan mereka menjadi tim terbaik dari dua tim promosi lain macam Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh. Namun kebersamaan sang pemain di Kediri hanya bertahan semusim. Kencang kabar beredar Ezzejjari bakal merapat ke Bhayangkara FC. Terkait dilepasnya sang epamin, Direktur Persik, Rawindra Ditya buka suara.
Baca Juga:
- Panggil 40 Pemain, Bima Sakti Mulai Pemusatan Latihan Timnas U-16 di Bulan Ramadhan
- Persija Jakarta Jadi Penyumbang Terbanyak Skuad Timnas U-16
- Kirim Pesan Dramatis Saat Tinggalkan Persib, Ke Mana Rashid Berlabuh?
- Peresmian Jakarta International Stadium Tanpa Persija, Ada Apa?
“Kenapa kami melepas? Pertama memang karena kontraknya habis. Yang kedua, masalah skema. Bahwa skemanya tergantung pelatih dan sesuai game plan pelatih,” katanya. “Kami merasa bahwa bisa dapat yang lebih baik dari Ezzejjari dan kami mencoba untuk mengeksplorasi pilihan itu,” ujarnya.
View this post on Instagram
Pasca dilepasnya, Youseef, Persik kini mulai dikaitkan dengan beberapa nama yang sesuai dengan skema tim besutan Javier Rocha. Rawindra percaya, suksesor Youssef bakal melebihi cataan pemain berdarah Maroko. Kabar terbaru, ada satu nama dari Brazil yang sudah dikantongi.
“Ada beberapa calon penyerang baru. Salah satu di antaranya berasal dari Brasil. Mudah-mudahan bisa kami umumkan dalam waktu dekat ini,” ucap Rawindra.”Soal lebih bagus atau tidak itu kan soal selera, tapi kami bicara soal skema pelatih. Ada taktik, skema, lalu game plan. Kami melihat bahwa pemain yang datang itu adalah versi upgrade dari Ezzejjari,” tuturnya.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com