Neymar

Dituduh Pemerkosa, Begini Kelanjutan Kasus Neymar

Dimas Sembada - June 10, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita BolaKasus dugaan pemerkosaan dan penganiayaan yang melibatkan Neymar semakin memanas. Terbaru, beredar percakapan antara Najila Trindade, wanita yang diklaim jadi korban Neymar bersama mantan pengacaranya menuding pemain termahal dunia itu sebagai pecandu narkoba.

Najila Trindade yang juga seorang model asal Brasil yang mengaku diperkosa Neymar. Ia sudah mengungkapkan hal tersebut secara terbuka di sebuah televisi lokal Brasil, termasuk mengunggah video perkelahian dirinya dengan Neymar di kamar hotel.

Kasus yang sekarang ditangani oleh kepolisian Rio De Janeiro Brasil tersebut kini memasuki babak baru. Hal itu terjadi setelah beredar rekaman pembicaraan antara Najila dengan mantan pengacaranya. Dalam rekaman tersebut, Najila mengaku dirinya sangat takut dengan perilaku eks bomber Barcelona itu.

“Kala itu saya tidak berpikir akan pulang dengan hidup. Saya berencana melaporkanya di Paris tapi saya takut konsekuensinya. Ya Tuhan, dia gila, dia memperkosa saya, dia mabuk dan mabuk,” ungkap Najila seperti yang dilansir dari Marca.

Tidak hanya dianggap melakukan pemerkosaan dan  penganiayaan. Neymar juga disebut sebagai pecandu narkoba.

“Dia (Neymar) kejam, pecandu narkoba, dan saya ingin pihak kepolisian segera menangkapnya atau dikirim ke pusat rehabilitasi. Dalam situasinya saat ini, Neymar sangat berbahaya bagi lingkungan sekitarnya, dia merupakan ancaman bagi banyak orang,” tegas Najila lagi.

[irp]

Pesan Najila itu sendiri kemudian dibalas oleh pengacaranya sebelum akhirnya memutuskan mundur untuk menangani kasus dugaan pemerkosaan Neymar ini.

“Jika anda memiliki foto, hukum akan berada di pihak Anda, itu saya pastikan itu bisa melindungi Anda. Ketika kamu sudah tenang, kirimi saya materi itu,” jawab sang pengacara.

Namun, beberapa jam kemudian, pengacara tersebut memutuskan mundur sebagai pembela Najila. Perempuan itu mengatakan ingin menyebarkan video bersama Neymar di dalam hotel.

“Sistem peradilan ada karena suatu alasan. Tetapi jika anda ingin mencari keadilan dengan cara bar-bar tuk merusak seseorang, saya pikir anda harus mencari pengacara lain,” tegasnya.

Selalu update berita bola terbaru hanya di Vivagoal.com