Vivagoal – Serie A – Allenatore AC Milan, Stefano Pioli bersikukuh merasa bahwa tim asuhannya itu tumbang oleh penalti yang tidak sah, ketika menghadapi Atalanta, Kamis (11/1) dini hari tadi WIB.
AC Milan sejatinya bisa terlebih dulu unggul atas Atalanta lewat gol dari Rafael Leao di menit ke-45. Tapi, La Dea hanya butuh waktu dua menit untuk kembali membuat skor menjadi 1-1 berkat aksi Teun Koopmeiners.
Koopmeiners benar-benar menjadi mimpi buruk Milan pada laga ini usai mencetak gol keduanya di menit ke-59. Pemain asal Belanda itu mampu menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti dengan sempurna.
Penalti tersebut didapatkan oleh Atalanta karena pemain Milan, Alex Jimenez dianggap melanggar Aleksei Miranchuk. Dalam tayangan ulang, Miranchuk sebenarnya tidak terlalu mendapat benturan keras dari Jimenez.
Hal tersebut pula yang membuat Stefano Pioli tampak sangat kesal pada keputusan dari pihak pengadil. Menurutnya, penalti itu menganggu fokus dari para pemain Milan, yang memang seharusnya tidak boleh terjadi.
“Saya pikir kami memainkan babak pertama dengan sangat baik, pantas memimpin, dan kemudian sangat naif,” ujar Pioli dilansir Football Italia.
Baca juga:
- Sancho Bukan Satu-satunya Transaksi Dortmund dan Man United?
- Analisa Vigo: Korea Selatan dan Misi Berat Jurgen Klinsmann di Piala Asia 2023
- Piala Asia 2023: Menilik Efektivitas Gaya Bermain Timnas Indonesia Racikan STY
- Kebugaran Diego Llorente Diragukan Jelang Derby della Capitale
“Kami seharusnya bertahan lebih baik saat menyamakan kedudukan. Tetapi kenyataannya adalah permainan berubah dengan penalti yang (seharusnya) tidak ada.”
“Setelah itu, kami kehilangan akal sehat, kehilangan bentuk dan kendali permainan. Kami berjuang untuk mengambil kembali keseimbangan dan kontrol yang kami miliki di babak pertama.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com