Ditumbangkan Spezia, Spalletti: Napoli Buntu, Pantas Kalah
Vivagoal – Serie A – Spezia sukses membuat Napoli frustasi sebelum akhirnya menang tipis 1-0. Allenatore Napoli, Luciano Spalletti mengatakan, timnya main buruk sehingga pantas kalah.
Perjamuan Napoli di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis (23/12) dinihari WIB berakhir mengecewakan. Partenopei kalah lewat gol bunuh diri Juan Jesus di menit ke-38 babak pertama.
Pada pertandingan itu sendiri, Napoli sebenarnya cukup banyak menciptakan peluang. Statistik menunjukkan, total ada 26 percobaan tembakan yang bisa dihasilkan, dengan tujuh diantaranya mengarah ke gawang Spezia.
Di sisi lain, Spezia yang banyak ditekan tak sekalipun bisa mencatatkan tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit laga berlangsung. Kekalahan ini pun menjadi yang ketiga didapatkan Napoli dalam empat pertandingan terakhirnya di Liga Italia.
Sebelumnya, mereka juga takluk dari Atalanta 2-3 dan Empoli 0-1. Alhasil, rentetan hasil buruk yang didapatkan membuat Napoli kian tertinggal dalam perburuan gelar juara musim ini. Lorenzo Insigne dkk baru mengemas 39 poin dari 19 pertandingan, tertinggal tujuh angka dari Inter Milan di peringkat pertama.
Baca Juga:
- Nasibnya di Napoli Belum Jelas, Dries Mertens Pasrah
- Kalah Atas Napoli, Pioli: Ini Sudah Penampilan Terbaik AC Milan
- Zielinski: Ayo Berjuang Sampai Akhir, Napoli!
- Lini Depan Tumpul Bikin Dominasi Napoli Atas Empoli Jadi Sia-Sia
Padahal sebelumnya, Napoli tampil begitu perkasa di awal-awal kompetisi. Tercatat, dari 11 laga pertama yang dimainkan, Partenopei mampu memetik 10 kemenangan, dengan cuma sekali imbang. Kondisi tersebut membuat mereka begitu tak tersentuh di puncak klasemen.
“Itu adalah permainan yang buruk, kami tidak memiliki kemampuan dan terus kesulitan di sepanjang pertandingan.” kesal Spalletti mengomentari kekalahan Napoli dari Spezia seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Kami sempat memimpin balapan untuk waktu yang lama tetapi kami tidak beruntung. Kami mampu menciptakan peluang tetapi tidak menutup aksi dengan cara terbaik.
“Seiring waktu kami menjadi gugup (di puncak klasemen). Kami harusnya bisa lebih konkret, tetapi kami tidak memiliki kemampuan untuk memberi operan, intensitas dan tempo pada waktu yang tepat.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
