Vivagoal – Berita Bola – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyindir federasi sepakbola Amerika Serikat. Ia bahkan berjanji tak bakal menonton Timnas AS lantaran federasi tak mewahibkan pemain untuk berdiri kala lagu kebangsaan Amerika Serikat didendangkan.
Baca Juga:
- Mantan Pemain AS Roma Sebut Donald Trump Tak Punya Moral!
- Kebijakan Trump Dikritik Legenda Juventus
- Masa Lalu Javier Hernandez Saat Berada di Manchester United
- Dietmar Hopp: Dibenci Fans Sepakbola Jerman, Dipuji Karena Vaksin Corona
Aksi penolalakan itu tak lepas dari sikap federasi AS terkait isu rasisme yang merengut nyawa George Floyd yang tewas di tangan polisi. Dunia pun bersimpatik terkait hal tersebut dan mengampanyekan Black Lives Matter. USS, selaku federasi tak mewajibkan pemain berdiri dan menyanyikan “The Star-Spangled Banner” sebelum pertandingan.
Namun hal tersebut ditentang Donald Trump, Presiden ke-45 Negara adidaya mengomentari statement tersebut melalui laman twitternya.. “Saya tidak akan menonton (pertandingan Timnas AS) lagi. Sepertinya NFL juga mengarah ke sana dan saya tidak akan membiarkannya,” kata Trump, diwartakan Goal International.
Selain itu, Trump juga menyertakan cuitan politisi partai Republik, Matt Graetz yang mengecam keputusan USS. Menurutnya, ia lebih senang jika AS tak memiliki timnas Sepakbola lantaran tak menghormati lagu kebangsaan. “Anda seharusnya tidak perlu bermain di bawah bendera AS jika Anda tidak mau berdiri saat lagu dikumandangkan,” tulis Graetz.
Trump juga sempat terlibat friksi dengan beberapa pemain macam bintang Timnas Wanita AS, Megan Rapinoe. Bahkan kebijakan Trump terkait kondisi di Amerika juga sempat dikritisi oleh mantan pemain AS Roma yang kini bermain di Toronto FC, Michael Bradley.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com