Vivagoal – Liga Italia – Lautaro Martinez bicara soal dua musim era kepelatihan Antonio Conte di Inter Milan. Bersama Conte, Lautaro mengaku mendapat banyak pelajaran.
Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih Inter pada awl musim 2019/2020. Di musim debutnya, Conte mampu mengantarkan La Beneamata finish di posisi runner-up Liga Italia dan Liga Europa.
Sementara di musim 2020/21 kali ini, Inter dan Conte sejauh ini bisa menduduki puncak klasemen sementara Liga Italia dengan torehan 53 poin, unggul empat angka dari pesaing terdekatnya, AC Milan.
Keberadaan Antonio Conte sendiri dianggap sudah membawa perubahan positif di skuad Inter Milan. Nerazzurri saat ini tampil lebih atraktif dengan bisa melesakkan 57 gol hanya dalam 23 pertandingan di Liga Italia, menjadi yang terbanyak di antara seluruh kontestan Serie A.
Tangan dingin Conte di Inter berdampak langsung ke performa Lautaro Martinez. Penyerang asal Argentina itu kini menjelma menjadi salah satu pemain tertajam di skuad La Beneamata bawah asuhan pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Baca Juga:
- Lautaro Rela Turunkan Tawaran Gaji Demi Bertahan di Inter Milan
- Conte Bersyukur Keran Gol Lautaro Martinez Terbuka Lagi
- Agen Bantah Mandeknya Kontrak Baru Lautaro karena Masalah Gaji
- Mimpi Lautaro Martinez di Karir Sepakbolanya
Berdasarkan catatan Transfermarkt, total Lautaro sudah melesakkan hingga 37 gol dalam 82 pertandingan bersama Inter sejak musim 2019/20 lalu. Striker 23 tahun itu mengaku dirinya tampil produktif membobol gawang lawan karena belajar banyak dari Conte, terutama dalam hal membaca permainan di lapangan.
“Dalam fase non-penguasaan bola, saya belajar mengenali situasi. Saya kini dapat membaca permainan dengan baik.
“Saya terus memberi perhatian, bahkan ketika yang lain sedang menguasai bola. Namun hal yang paling penting adalah sesuatu yang lainnya,” ungkap Lautaro Martinez seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com