Vivagoal – Ligue 1 – Pelatih Lille, Christophe Galtier meradang karena Jose Mourinho yang membajak dua asisten pelatihnya saat resmi ditunjuk menjadi suksesor Mauricio Pochettino di Tottenham Hotspur.
Begitu resmi jadi pelatih baru The Lilywhites Jose Mourinho langsung meminta Tottenham merekrut Joao Sacramento dan Nuno Santos di Lille. Negosiasi itu sendiri tak berlangsung alot, karena tak sampai 24 jam, kesepakatan sudah tercapai.
Joao Sacramento sendiri sejatinya sudah menjadi staf kepelatihan Christophe Galtier sejak 29 Januari 2017. Di Tottenham Sacramento bakal diplot jadi penasehat teknis The Special One. Sementara Nuno Santos baru bergabung dengan Lille awal musim 2018/2019 sebagai pelatih kiper. Sebelumnya, dia berkiprah sebagai pelatih kiper dan koordinator tim junior di timnas Kanada.
Galtier pun begitu kesal dengan tingkah Mourinho dan klub barunya tersebut melemparkan keluh kesahnya kepada media. “Semua orang punya caranya masing-masing dalam melakukan banyak hal. Tapi cara Mourinho dan Tottenham benar-benar berkelas. Sangat berkelas berperilaku seperti itu.” geram Galtier seperti dilansir dari RMC.
Baca Juga: Kembali Ke Prancis, Hazard Hanya Mau ke Lille
Galtier makin meradang setelah tahu Tottenham belum akan berhenti mengganggu Lille. Kabarnya, direktur olahraga klub, Luis Campos juga diincar meski diyakini Campos tidak akan menerima tawaran dari klub asal London Utara tersebut sekalipun Mourinho adalah teman dekatnya.
“Luis Campos itu 200 persen diinvestasikan di dalam proyek jangka panjang Lille. Dan saya tidak melihat ada keinginan dia untuk mencari tempat lain. Kami sangat dekat dan selalu melihat kedepan.” tegas Galtier.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com