Dybala Baru Main Babak Kedua, Begini Penjelasan Allegri

Vivagoal – Serie A – Meski sudah memasuki paruh kedua musim ini, kondisi Paulo Dybala tampaknya masih belum benar-benar dalam kondisi bugar sepenuhnya, setelah hanya masuk sebagai pemain pengganti pada laga melawan Inter dini hari tadi.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memberikan penjelasan terkait kondisi dari bintangnya, Paulo Dybala. Pemain asal Argentina itu tampil sebagai pengganti saat Juve dikalahkan Inter 1-2 pada Piala Super Italia dini hari tadi.

Padahal di laga sebelumnya, Dybala tampil cukup gemilang ketika berhadapan dengan AS Roma dalam lanjutan Liga Italia awal pekan ini. La Joya turut mencetak satu dari empat gol kemenangan Juve atas Il Lupi.

Sementara saat melawan Inter, Dybala baru masuk pada menit ke-74, menggantikan Dejan Kulusevski. Hal tersebut sepertinya memberikan sedikit gambaran jika kondisi Dybala belum sepenuhnya pulih dari masalah cedera yang Ia alami.

“Kami mempertaruhkan banyak hal di pertandingan sebelumnya dan lalu sakitnya kambuh,” ujar Allegri dilansir Football Italia.

“Bermain lebih dari yang kami maksudkan melawan Roma, kami menyadari bahwa waktu tambahan itu memungkinkan dan harus merencanakannya tidak lebih dari 60 menit.”

Baca Juga:

• Allegri: Kadang Sepakbola Seperti Diciptakan Oleh Iblis!
• Rafael Leao Punya Segalanya, Cuma Harus Konsisten
• Mo Salah Bisa Punya Karier Panjang Seperti Messi dan Ronaldo
• Bekuk Juventus, Inter Milan Juarai Supercoppa Italiana

Juve sendiri memang harus tampil tanpa sejumlah pemain kunci, seperti Matthijs de Ligt, Juan Cuadrado, Wojciech Szczesny, Federico Chiesa, Danilo, dan Leonardo Bonucci. Namun Ia tetap memuji anak asuhnya karena bisa tampil maksimal menghadapi Inter.

“Ini adalah bukti adanya rasa persatuan dari semua pemain. Terlepas dari kesalahan terakhir, kami melihat Alex Sandro kembali ke level yang biasa. Sementara Daniele Rugani melakukannya dengan baik lagi di pertahanan setelah pertandingan Roma,” ungkapnya.

“Di 10 menit pertama sangat sulit. Tetapi kami lalu mendapatkan kepercayaan diri dan membiarkan Inter praktis tidak ada apa-apa di babak kedua.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain atas kinerjanya, karena itu tidak mudah. Ketika Anda kehilangan pertandingan seperti itu, terutama trofi, lima detik dari akhir dan harus menyaksikan oposisi merayakannya, itu menyakitkan. Kita harus melangkah maju.”