EFL Rencanakan revolusi, Premier League Punya Wajah Baru?
Vivagoal – Liga Inggris – Pimpinan Badan Liga Sepak Bola Inggris [EFL], Rick Parry berencana mencari dana talangan untuk bisa menutup kerugian akibat pandemi. Salah satu rencana yang diusung nantinya adalah pengurangan jumlah peserta Premier League menjadi 18 klub saja.
Dilansir dari Goal International, Rick Parry setidaknya membutuhkan dana segar hingga 250 juta pounds untuk menutup kerugian yang terjadi akibat pancemi Covid-19. Untuk memangkas kerugian yang ada itulah dirinya berencana memangkas jumlah klub peserta Premier League dari 20 klub menjadi 18 klub.
Beberapa klub memberi dukungan penuh terhadap rencana tersebut termasuk Manchester United dan Liverpool. Namun jurnalis The Mirror, John Cross melihat langkah yang diusung oleh Rick Parry itu bisa memancing ‘perang saudara’ atau civil war.
Pasalnya, sembilan klub paling lama berpartisipasi di Premier League akan memiliki status khusus terutama The Big Six yang diisi oleh Liverpool, MU, Arsenal, Chelsea, Man City, dan Tottenham.
Kesembilan klub tersebut nantinya akan memiliki kontrol berlebih. Mereka berhak berkontribusi dalam perubahan aturan, kontrak, status kepemilikan klub, hingga struktur organisasi.
Baca Juga:
- Bek Baru Chelsea Berpotensi Absen Bela Inggris Lebih Lama
- Manchester City Miliki Dana Tuk Datangkan Messi?
- Bukan Ferdinand ataupun Terry, Inilah Bek Terbaik Premier League Sepanjang Sejarah
- Messi ke Man City, Ini Komentar dari Pep Guardiola!
Pihak Premier League sendiri sudah menyuarakan rencana yang diusung oleh EFL untuk mendapat dukungan klub-klub di Inggris. Mereka menyebut rencana tersebut bisa membuat kompetisi serta sepak bola di Inggris jadi kurang kompetitif.
“Baik Premier League maupun FA mendukung diskusi lebih lanjut soal masa depan sepak bola di Inggris, kompetisi, kalender, biaya, dan semuanya terkait efek COVID-19,” ucap pernyataan resmi Premier League.
“Kami menyatakan kecewa dengan [rencana] Rick Parry, pimpinan EFL, yang memberikan dukungannya. Premier League bekerja dengan niat baik dengan klub peserta dan EFL untuk mencari resolusi atas persyaratan dana talangan krisis COVID-19,” kata Premier League.
Selain merubah jumlah peserta Premier League, EFL dan klub pendukung juga mencantumkan beberapa perubahan lainnya. Salah satu perubahan mencolok adalah rencana penghapusan Piala Liga Inggris [Carabao Cup] dan Community Shield.
Dalam usulan tersebut juga dikatakan bahwa Premier League baru dimulai pada Agustus guna memberi waktu kepada setiap klub untuk menggelar pramusim. Selain itu akan ada turnamen musim panas setiap lima musim sekali.
Tidak berhenti disana, rencananya akan ada penyisihan 6 persen penghasilan kotor Premier League untuk renovasi stadion di empat liga teratas. Subsidi harga tiket untuk suporter tamu yang mana tiket tim tamu harga maksimalnya 20 pounds, dan kembali diadakan tribune berdiri dengan jaminan keamanan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
