Perayaan gelar juara PSM Makassar. (Foto: PSM Makassar)

Erick Thohir Berikan Bonus Rp2 Miliar untuk PSM

Taufik Hidayat - April 19, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir rela memberikan uang tunai senilai Rp2 miliar kepada PSM Makassar. Ini merupakan bonus hadiah untuk Laskar Juku Eja yang sukses menjuarai BRI Liga 1 2022/23.

Kesuksesan PSM menjuarai kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia tersebut memang diwarnai polemik. Itu setelah Ramadhan Sananta dan kawan-kawan hanya mendapat trofi juara tanpa uang tunai.

Hal ini disambut respons nyinyir oleh pecinta sepakbola. Pengorbanan klub selama satu musim seolah tak sebanding karena tidak mendapat hadiah uang.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejatinya sudah merespons polemik ini. Operator Liga 1 tersebut menyatakan tidak adanya uang hadiah untuk tim juara merupakan kesepakatan yang sudah berlaku sejak musim 2018.

Sebagai gantinya, setiap klub mendapatkan dana subsidi yang nilainya mencapai Rp5,5 miliar per musim. Uang tersebut diberikan secara bertahap selama kompetisi berjalan.


Baca Juga:


Namun Erick Thohir tampaknya gusar juga dengan polemik ini. Maka dari itu ia rela merogoh kocek pribadi untuk memberikan bonus uang tunai kepada PSM.

“Khusus yang ini, saya sudah putuskan supaya tidak melebar hal-hal yang tidak penting. Tahun ini saya ambil posisi, saya kasih Rp2 miliar untuk juara (PSM),” kata Erick Thohir di GBK Arena, Rabu (19/4).

“Namun untuk tahun depan harus menjadi konsisten di Liga itu sendiri, dan keuangan dari Liga dan PSSI harus benar-benar terbuka dan transparan.”

Perkara Bonus Juara PSM, Erick Thohir Berjanji Akan Audit PT. LIB
Sumber: PSSI

Keputusan Erick Thohir tersebut tentu membuat para penggawa PSM tersenyum lebar. Mereka mendapat hadiah tambahan jelang merayakan Idul Fitri.

Namun langkah yang diambil Erick Thohir bisa menimbulkan polemik baru. Bukan tidak mungkin juara liga musim-musim sebelumnya akan menagih dana serupa.

“Perbaikan manajemen yang profesional, transparan, dan konsisten, itu yang diperlukan untuk melakukan transformasi sepakbola Indonesia. Jangan saling menyalahkan, tapi kita harus introspeksi dan memperbaiki, tapi perbaikan tidak bisa langsung menyeluruh,” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com