Erick Thohir Berikan Bonus Rp2 Miliar untuk PSM
Vivagoal – Liga Indonesia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir rela memberikan uang tunai senilai Rp2 miliar kepada PSM Makassar. Ini merupakan bonus hadiah untuk Laskar Juku Eja yang sukses menjuarai BRI Liga 1 2022/23.
Kesuksesan PSM menjuarai kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia tersebut memang diwarnai polemik. Itu setelah Ramadhan Sananta dan kawan-kawan hanya mendapat trofi juara tanpa uang tunai.
Parepare is red 🔥❤️🏆
Terima kasih Parepare, benar-benar manjadi rumah bagi kami, Pasukan Ramang. Kami pamit pulang dulu 🙏
Makassar sudah siap??!!#EwakoPSM #PSMJuara pic.twitter.com/4il9ul263I
— PSM Makassar (@PSM_Makassar) April 17, 2023
Hal ini disambut respons nyinyir oleh pecinta sepakbola. Pengorbanan klub selama satu musim seolah tak sebanding karena tidak mendapat hadiah uang.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejatinya sudah merespons polemik ini. Operator Liga 1 tersebut menyatakan tidak adanya uang hadiah untuk tim juara merupakan kesepakatan yang sudah berlaku sejak musim 2018.
Sebagai gantinya, setiap klub mendapatkan dana subsidi yang nilainya mencapai Rp5,5 miliar per musim. Uang tersebut diberikan secara bertahap selama kompetisi berjalan.
Baca Juga:
- Perkara Bonus Juara PSM, Erick Thohir Berjanji Akan Audit PT. LIB
- Phnom Penh Olympic Stadium: Kebanggaan Kamboja Dengan Sejarah, Kontroversi, dan Ironi
- 5 Fakta Klub Indonesia Terakhir yang Berlaga di Asia
- Pemain Baru Persija Tak Sabar Dilatih Thomas Doll
Namun Erick Thohir tampaknya gusar juga dengan polemik ini. Maka dari itu ia rela merogoh kocek pribadi untuk memberikan bonus uang tunai kepada PSM.
“Khusus yang ini, saya sudah putuskan supaya tidak melebar hal-hal yang tidak penting. Tahun ini saya ambil posisi, saya kasih Rp2 miliar untuk juara (PSM),” kata Erick Thohir di GBK Arena, Rabu (19/4).
“Namun untuk tahun depan harus menjadi konsisten di Liga itu sendiri, dan keuangan dari Liga dan PSSI harus benar-benar terbuka dan transparan.”
Keputusan Erick Thohir tersebut tentu membuat para penggawa PSM tersenyum lebar. Mereka mendapat hadiah tambahan jelang merayakan Idul Fitri.
Namun langkah yang diambil Erick Thohir bisa menimbulkan polemik baru. Bukan tidak mungkin juara liga musim-musim sebelumnya akan menagih dana serupa.
“Perbaikan manajemen yang profesional, transparan, dan konsisten, itu yang diperlukan untuk melakukan transformasi sepakbola Indonesia. Jangan saling menyalahkan, tapi kita harus introspeksi dan memperbaiki, tapi perbaikan tidak bisa langsung menyeluruh,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com