Erik Ten Hag Bisa Bantu Rashford Bangkit di Musim Depan
Vivagoal – Liga Inggris – Eks penyerang Manchester United, Louis Saha menilai bahwa keputusan mantan timnya itu untuk mempertahankan Erik ten Hag sebagai manajer bisa ikut berpengaruh pada nasib Marcus Rashford di musim depan.
Penurunan signifikan harus dialami oleh seorang Marcus Rashford bersama Manchester United di musim lalu. Penyerang 26 tahun itu tercatat hanya mencetak delapan gol saja dari 43 gol di semua ajang.
Padahal di musim 2022/23 lalu, Rashford bisa menyumbangkan hingga 30 gol dan 10 assists dari 56 laga. Ia justru lebih banyak terlibat masalah luar lapangan, seperti ketika tertangkap berada di bar di Belfast, Irlandia, yang berujung sanksi dari klub.
Performa tersebut pun akhirnya ikut mempengaruhi nasibnya di Timnas Inggris. Rashford kini harus rela hanya jadi penonton saja pada gelaran Euro 2024 Jerman.
Spekulasi tentang peluangnya pergi dari Man United lantas muncul jelang pembukaan bursa musim panas. Apalagi, Man United sudah memutuskan untuk mempertahankan Erik ten Hag di posisi sebagai manajer.
Namun, bagi Louis Saha, keberadaan Ten Hag sejatinya bisa membuat Rashford kembali bangkit di musim baru nanti. Saha ingin Rashford termotivasi untuk membungkam pihak-pihak yang mencela penampilannya di musim lalu.
Baca Juga:
- Banyak yang Menunggak Gaji, PT. LIB Buat Tim Auditor Keuangan Klub Liga Indonesia
- Demi Liga yang Bersih, Erick Thohir Akan Penjarakan Pelatih dan Agen Pemain yang Lakukan Match-Fixing
- Liga 1 Tidak Berhenti Saat AFF, PSSI Siap Mainkan Skuad Muda Timnas Indonesia
- Championship Series Dibubarkan, Pembelaan PT. LIB: Demi Timnas Indonesia!
“Terlepas dari apakah Marcus Rashford bertahan atau meninggalkan Man Utd, dia membutuhkan awal yang baru musim depan. (Pergi atau tidak), Ia harus memulai lagi dan membuktikan bahwa orang-orang salah. Pada akhirnya, ini adalah tentang statistiknya, tahun lalu mereka buruk, dan dia harus mengakui itu,” ujar Saha dilansir DAZN.
“Erik ten Hag bisa membantunya; taktiknya bisa lebih baik. Man United memiliki model karakter yang tidak seimbang. Ada beberapa pemain yang bagus dan bertalenta, namun ada kekurangan dalam hal karakter, terutama saat pemain utama mereka mengalami cedera. Hal itu berdampak besar pada kepercayaan diri tim.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com