Everton Tidak Tahu Bagaimana Cara Meraih Kemenangan

Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Burnley, Sean Dyche mengungkapkan bahwa Ia memberi tahu anak asuhnya bahwa para pemain Everton tidak tahu caranya meraih kemenangan, pasca mereka memberikan kekalahan ketujuh pada The Toffees dari 10 laga terakhir mereka.

Burnley sukses meraih kemenangan dramatis atas Everton dini hari tadi. Berlaga di Turf Moor, The Clarets menang dengan skor 3-2 atas Everton, setelah mereka terlebih dulu tertinggal pada babak yang pertama.

The Toffees unggul terlebih dulu atas tuan rumah, lewat dua gol penalti dari Richarlison pada menit ke-18 dan ke-41. Sementara satu gol dari Burnley dicetak oleh Nathan Collins pada menit ke-12 sekaligus membuat babak pertama berakhir 2-1 untuk Everton.

Tetapi, Sean Dyche kemudian menungkapkan bagaimana Ia membuat anak asuhnya bangkit dan meraih kemenangan dini hari tadi. Menurut Dyche, dirinya ingin Burnley memanfaatkan lini pertahanan Everton yang kurang bagus serta dengan kepercayaan diri rendah, terutama di laga tandang.

Everton sendiri memang belum lagi bisa meraih kemenangan di laga tandang sejak Bulan Agustus tahun lalu, ketika menang atas Brighton. Tetapi gol Jay Rodriguez dan Maxwel Cornet memupus ambisi Everton untuk membalikan keadaan jadi 3-2 untuk Burnley.

“Saya sudah berada di sana, tahu seperti apa rasanya dan setiap musim ada tambalan yang sulit bagi kami. Sulit untuk dijelaskan, tetapi kadang-kadang merasa bahwa sebuah tim mungkin telah kehilangan cara untuk memenangkan pertandingan,” ujar Dyche dilansir Sky Sport.

Baca Juga:

• 5 Pemain Pilihan Fantasy Premier League Gameweek 32
• Ingin Pindah, Robert Lewandowski Minta Kontrak Tiga Tahun ke Barcelona
• Beri Program Lima Tahunan, Erik ten Hag: Saya Ingin Man United Realistis!
• Gelandang Ajax Berharap Erik ten Hag Tolak Man United

“Saya berkata kepada mereka di babak pertama ‘Saya tidak yakin mereka (Everton) tahu bagaimana memenangkan pertandingan, terutama jauh dari kandang’. Kami harus bermain dengan mentalitas itu,” pungkasnya.

“Kita melakukannya lewat penyerang dengan kualitas yang lebih baik dan menjadi lebih agresif dalam permainan kami. Passing kami dan mencoba masuk ke area depan lapangan tidak mulus, tetapi ada tambalan yang cukup di mana tim menemukan tiga gol dan saya senang dengan itu.”