Vivagoal – Liga Indonesia – Peluang Jakarta International Stadium (JIS) untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 semakin kecil. FIFA turut memberikan rapor merah untuk rumput stadion yang baru diresmikan tahun lalu.
JIS memang menjadi salah satu stadion yang disiapkan PSSI untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023. Namun keputusan ini menimbulkan polemik.
PSSI telah melakukan sidak bersama Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi (DKI Jakarta) ke JIS. Hasilnya, stadion berkapasitas 82 ribu tempat duduk itu memiliki banyak kekurangan.
Salah satu kekurangan terbesar JIS adalah kualitas rumput yang tidak sesuai standar FIFA. Namun penilaian tersebut menuai pro dan kontra.
Ada sejumlah pihak yang meragukan klaim tersebut karena JIS merupakan stadion baru. Proses pembangunannya pun melalui konsultasi dengan konsultan yang terafiliasi dengan FIFA.
Baca Juga:
- Jadi Venue Final Piala Dunia U-17 2023, Stadion Manahan Dipilih FIFA
- Caretaker Persib Akui Masih Cari Formasi Terbaik
- Pembobol Gawang Persija Berharap Dilirik STY
- Rumput Stadion Pakansari Diganti, Persikabo 1973 Mengungsi ke Cikarang
Namun keraguan tersebut kini dijawab FIFA. Federasi sepakbola dunia tersebut memberikan penilaiannya terkait kualitas rumput JIS.
“Tanggal 20 Juli kami sudah menerima surat FIFA. Ada beberapa catatan yang harus segera ditindaklanjuti,” kata Erick Thohir.
“Di sini jelas FIFA bilang ‘karena sistem hybrid di karpet rumput stadion (JIS) yang sekarang, bisa menimbulkan potensi risiko besar’. Jadi di sini jelas memang harus diperbaiki.”
FIFA berencana datang ke Indonesia pada 28 Juli mendatang. Mereka akan meninjau calon-calon venue termasuk JIS.
Meski memiliki rapor merah, peluang JIS untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 belum tertutup. FIFA masih memberikan waktu kepada PSSI untuk memperbaiki calon-calon venue sebelum mengambil keputusan akhir.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com